"Lelaki Makan Dulu, Wanita Stand By Tengok Apa Tak Cukup" - Kecoh Isu

Aerhys

arianakhalid replied at 10-10-2020 11:38 PM
Hadis sahih ke? Sumber dari mana? Hati2 dgn hadis palsu

Most likely hadis palsu. Sangat bertentangan dengan ayat 187 surah al baqarah. Maaf ya terpaksa petik dari site indonesia:

Tulisan ini akan berusaha mengurai relasi suami-istri dalam konteks ayat “Mereka adalah pakaian bagimu”, sebagaimana tertuang dalam Q.S al-Baqarah: 187, Allah berfirman: “(Para istri) mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu pun adalah pakaian bagi mereka”. Ayat ini mengandaikan bahwa keduanya sama rasa sama rata, saling berkebutuhan satu sama lain, dan tidak ada yang lebih rendah antara satu dengan yang lain.

Selain itu, dalam ayat di atas, Allah SWT dengan tegas menggambarkan pernikahan serta hubungan interelasi antara suami dan istri sebagai pakaian untuk dipakai satu sama lain. Hal ini menarik, karena gambaran tersebut mengandung pemahaman yang sangat mendalam dan isyarat yang penting.

Di antaranya; pertama, pakaian merupakan kebutuhan setiap manusia normal, bahkan pakaian menjadi kebutuhan primer yang tidak bisa ditinggalkan. Hanya manusia yang tidak normal atau berada dalam kondisi kurang waras saja yang tidak menggunakan pakaian.

Demikian pula setiap manusia, membutuhkan pakaian dalam arti pasangan-pasangan. Pria membutuhkan keberadaan wanita dan demikian pula sebaliknya. Tidak bisa dibayangkan bagaimana bila dunia ini hanya diisi oleh laki-laki saja. Makhluk-makhluk lain pun, juga butuh berpasang-pasang, hewan, tumbuh-tumbuhan, alam, dan lain sebagainya.

Hanya saja, dalam konteks manusia, kebutuhan akan pasangan tersebut harus disalurkan melalui jalan yang benar dan sarana yang halal. Manusia tidak seperti hewan yang hanya menyalurkan kebutuhannya melalui hasrat hewani saja. Dengan akal, manusia memiliki standar moral yang dapat memastikan baik-buruknya sebuah perbuatan.

Rasulullah SAW bersabda, ”Wahai para pemuda, siapa di antara kalian yang mampu menikah hendaknya menikah. Sebab, hal itu bisa membuat pandangan lebih terjaga dan kehormatan lebih terpelihara. Siapa yang tidak mampu, hendaknya ia berpuasa, karena puasa merupakan tameng (yang bisa menjaga dari maksiat).” (HR Bukhari Muslim).

Jadi, bila seseorang belum siap menikah, ada banyak jalan agar ia dapat terhindar dari kemaksiatan. Rasulullah, dalam hal ini, mengajurkan kita untuk berpuasa karena puasa dapat menolong orang dalam mengendalikan hasrat libidonya. Namun bila siap secara jasmani dan ruhani, maka ia sangat diharuskan untuk segera menikah.

Kedua, pakaian berfungsi untuk menutupi aurat dan sekaligus melindungi tubuh dari cuaca panas atau dingin. Demikian pula dengan fungsi dan kedudukan suami-istri. Masing-masing harus bisa menutupi dan melindungi pasangannya. Suami harus bisa menutupi aib dan kekurangan istri, dan istri pun harus bisa memahami dan menutupi kekurangan suami.

Pasalnya, suami bukan malaikat yang tidak punya dosa dan istri juga bukan bidadari yang tidak punya salah. Sebagai manusia pastilah keduanya memiliki aib dan kekurangan. Di sinilah suami istri dituntut untuk siap menerima kekurangan pasangannya sekaligus bekerja sama untuk menutupi dan memperbaikinya. Allah befirman, ”Tolong-menolonglah kalian dalam kebaikan dan ketakwaan; jangan tolong menolong dalam dosa dan permusuhan” (QS al-Maidah: 2).

Ketiga, pakaian berfungsi sebagai hiasan bagi pemakainya. Karena itu, dalam hal ini suami-istri harus bisa menjadi hiasan bagi masing-masing. Mereka harus bisa saling menyenangkan, menghibur, dan memberikan yang terbaik. Rasulullah SAW bersabda, ”Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik untuk istrinya. Dan, aku adalah orang yang paling baik untuk istriku” (HR at-Tirmidzi).

Membuat pasangan senang dan terhibur bisa dilakukan lewat ucapan, perbuatan, ataupun penampilan. Dan, itulah yang dicontohkan oleh Nabi SAW. Kalau para suami dan istri memahami kedudukan dan fungsi dirinya dalam keluarga secara baik sebagaimana yang disebutkan di atas, tentu keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah akan bisa dicapai dengan mudah.

Potpouri

lurve82 replied at 10-10-2020 09:35 AM
dia kawen dgn isteri ke dgn bibik?

Membibikkan isteri2.
Zaman skrg ramai perempuan keluar bekerja, bergaji lebih besar dan keluar duit tanggung keluarga. Lelaki pula ramai jadi biawak zaman skrg ni. Takkan lepas balik2 kerja isteri2 ni kena layan biawak2 pula mcm raja. Tak patut . Dimanakah keadilan..

rosmahisham

Lawak pulak baca konen korang..sis terhibur

Itzy

bakingsoda:    Edited by bakingsoda at 10-10-2020 09:22 AM  kalau mkn dgn parents adek badek takde turn mcm ni, tapi kalau mkn dgn family nenek pak sedara mak seda ...

Hahah betul tu. Salah satu sebab perempuan makan kemudian sebab lelaki makan cepat. Perempuan pula nak sembang bagai sambil makan. Tapi paling benci bila pergi rumah peninggalan datuk nenek time kenduri atau hari raya. Mak2 sedara jenis mulut bisa dan becok ni selalu akan perli anak2 perempuan saj suruh buat semua kerja di dapur. Yang lelaki terbongkang telor dua biji tengok tv jadi pemalas, nak harap beli barang pun susah. Tapi ada la sorang sepupu aku tu jenis rajin gak boleh diharap. Yang lain tu jenis pemalas. Mak2 tak ajar dan jenis nak jadi raja. Bila dah kahwin baru padan muka kena control dengan isteri ahahah. Jadi babu kuli la kau lol

allshares

Ptt la menunya so-so shj, sbb laki mkn dulu. Cuba kalau mkn Sama2, buat kerja Sama2, mesti isteri semangat msk lauk ayam berbagai juadah, daging pun akan selit sekali, bukan lah kaki ayam dan ikan goreng semata. Mungkin 5 menu lauk dan mencekik dgn jayanya Sama2.

LH76

Biarlah asal dorang bahagia dgn cara dorg.
mcm iols x kan bahagia klu amalkan begitu. mau takat seminggu ja kawen pastu iols lari dr rmh pastu mta cerai.

swimswim

Masa nenek aku ada dulu mmg camni tapi hanya berlaku bila time kenduri kendara dan tetamu ramai dtg ke rumah je.. Sbb space tak cukup jadi makan ikut giliran..
Bila laki dah habis makan, depa duk luar, baru giliran org luar.. Nak makan dkt dapur takleh sbb penuh brg2 kenduri kan.. Lantai pun koto dkt dapur..

adila39

mmg camni kat umah tok dulu dulu, tapi tgk uncles semua angkat pinggan and yg kemas ladies yg muda muda, senior level duduk sambung borak kat meja makan..xlah tepat apa ditulis ni

Buritan

mbhcsf replied at 10-10-2020 09:33 AM
oh my god!!! hmm...??? ni family rules ke ape ni lagu ni , no way Jose...

Kakak aku mula mula kawin punyalaa batak berlaki.. laki mkn lauk pun diambilkan.. aku tengook cam budak tabika kemas dah laki kakak aku tuu.. hahaha

aica187

Tak releven dah,skrg laki pmpuan sama2 cari rezeki,lagi2 org pmpuan,dh lah kena beranak,jaga anak,kemas rmh,kena masak2,tolong laki cari rezeki sampingan,org pmpuan lagi bnyk krja dr org laki

noor2

Malas nk komen bab adat depa ni....akak tertarik tengok lauk ...gulai tempoyak dengan sambal tempoyak ke apa tu....terus aku terasa nk mkn ala kampung hari ni...

Kecur liur tengok sambal tempoyak dan gulai tempoyak...

vee_zara

Pada i lagi suka mcm ni.. daripada kita dok tengah makan tetibe ayaq tak cukup la, nak tambah nasi n lauk baik org laki makan dulu.. dengan tangan bergaul nasi nak p cuci tangan nak topup apa tak cukup lagi kan..Lepas depa dah makan, depa lak jaga anak, kita leh makan dengan senang hati. Bab pinggan tu je i tak setuju. Amboii berat pungkok sangat ka pinggan sebiji tolong letak kat sink pun tak leh. Laki i mmg cuci pinggan sendiri. Tak tahu la laki korg cmne.

paiayam

Ni kalau balik kampung kalau serentak pakat balik mmg ler buat dua syif cmni,  tp taklah sampai geng2 lelaki tercongok je tunggu makanan. Selalunya geng lelaki akan pi beli brg basah, then kalau ada menu bakar2 ala2 old school dorang la kena monitor, selalunya ada ikan keli bakar n ayam bakar. So yg perempuan2 masak menu lain di dapur. Dh siap masak isi lauk pauk dlm pinggan, yg lelaki2 especially bdk2 bujang sepupu sepapat kami suruh amik pinggan lauk tlg hidang, then pakat bersila lah. Air pn dh dibancuh letak je situ, dorg nak dorang tuang la. Dh settle makan, dorang angkut sndiri pinggan bawak pi sinki basuh. Pastu yg perempuan2 pulak makan, yg penting x makan sisa ye. Sambil makan sambil bersembang. Biasa je benda take turn tp x la sampai memperhambakan diri. Dh ramai take turn la. Kalau x ramai makan sekali.tu je.

meisapoya

I x suka style ni. Tiap kali balik kampung, i akan dok semeja ngan laki makan kalau ada seat kosong. And I paling benci kalau orang kacau kalau I tengah makan nak mintak tambah itu ini kat dapur. Tunggu I habis makan boleh la nak mintak tambah itu ini.

Mamason

bakingsoda replied at 10-10-2020 09:21 AM
kalau mkn dgn parents adek badek takde turn mcm ni, tapi kalau mkn dgn family nenek pak sedara mak s ...

Betul...kdg2 memang sengaja makan lambat dengan semua kakak and sepupu sepapat perempuan termasuk anak2 sedara... hahahah sbb bila kami mengadap makanan, bercerita itu ini 2 jam xsiap wooo... Jadi nak elak laki memasing kacau kami tgh berborak...kami bagi depa kenyang2 dulu dan lepas tu, depa gi lepak bawah pokok pulak sambung borak... hahahah masa nie kami sediakan kopi siap2 utk depa sambung menyembang lama2 di situ pulak...hahahahah

So think positif.  Hal keluarga org jgn dikecam... kita xtau mungkin itu lah moment terindah depa sekeluarga kan....

legal_jue11

Belibis replied at 10-10-2020 09:22 AM
Ada satu hadis yang bermaksud lebih kurang,' seandainya Allah tidak mengharamkan sujud kepada makhlu ...

Hadis tu betul tapi nak literally cakap maksudnya isteri diibaratkan kena hormat melampau sebegitu tidaklah..baca hadis tu bersesama dengan hadis2lain dan nas2 alquran berkenaan tanggungjawab isteri dan suami tak boleh rujuk 1 hadis tafsir secara literal dan apply..sebab tu nak belajar hadis n nas alquran kena ada gurunya..ini lebih pd adat merajakan suami hingga tahap kalau dilihat taraf isteri direndahkan.kenapa tak boleh makan bersama sedangkan itu lagi sunah, meraikan pasangan .

legal_jue11

Janganlah diamalkan budaya bodoh macam ni..jangan rely pd hadis this so called adat digalakkan dalam islam, jijik la..husband I pun mula2 harap I buat gini..lama2 eh banyak lemak, xde makna so skrg dia dah pandai ambik lauk sendiri, nasi sendiri makan sama2 dgn I..kemas rumah pun pandai..

juruterra

Esmiria replied at 10-10-2020 10:46 PM
Ank buahnya duk kuantan..soooooo.. ayah long dan mak long pun duk kuantan!

alamak org pahang tak mcm ni sis. ex i dulu negeri tuttt, mmg mcm ni. yg bertungkus lumus kat dapur perempuan...lelaki dok living room either bongkang or baca paper sambil kaki naik atas sofa. Masa makan semua siap berhidang dgn air basuh tangan yea dan nasi disenduk....lepas je makan pinggan ditinggalkan kat situ basuh tangan pun dgn air basuh tangan disitu. perempuan kena kemas, kena angkat pinggan basuh pinggan dan yg lelaki ke living room semula sambung membongkang

glad i am out of that family. but i dont think sikap begitu ada kena mengena dgn negeri mana mereka di lahirkan

zamnie

Mmg x suka mcm ni.. tp mmg byk jek kat mn2 espc kat kg2.. org laki mkn dulu

pekaba

Kerlasss bibikkan bini. Nak upah bibik 2 3 org tak mampu so bibikkan bini je mampu