|
APA ITU SALAFI dan KENAPA KITA WAJIB memahami agama mengikut SALAF
[Copy link]
|
|
Originally posted by ikhwanindo at 27-9-2007 02:36 PM
Adapun Syi'ah, mereka telah meyakini bahwa para sahabat telah murtad setelah kematian Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kecuali beberapa orang saja, lihatlah Al-Kisyiy -salah seorang imam mereka ...
Memang benar...inilah gambaran syiah sebagaimana yang difitnahkan oleh musuh-musuh syiah sejak dari dulu lagi. Kalau nak kenal syiah maka sewajarnya lah dahulu melihat dari pandangan sudut mereka sendiri sebelum membuat perbandingan dan menilainya kembali. Lucu...orang bukan syiah mengambil hadis-hadis syiah dan dibuat tafsiran mengikut selera mereka sendiri. Sebab itulah apabila Pak Indon wahabi ni yang memperkenalkan syiah maka eloklah diperhatikan ayat quran ini.
ALQURAN 49:6
Hai orang orang yang beriman; jika datang kepadamu orang Fasik yang membaca berita; maka periksalah berita tersebut dengan teliti; supaya kamu tidak menghukum satu kaum; tanpa pengetahuan; sehingga kamu menyesal atas perbuatanmu
Naahh...untuk mengetahui syiah maka elok juga diperkenalkan asal-usul sejarah serta ajaran mereka.
Kosa Kata SYIAH tertulis di dalam AlQuran sebanyak 2 kali.
SYIAH = GOLONGAN Q 37:83 untuk golongan Ibrahim dan Nuh & Q 28:15 untuk golongan Musa
ALQURAN 37:83
Sesungguhnya Ibrahim benar benar termasuk SYIAH (golongan) Nuh.
ALQURAN 3:67
Ibrahim bukan seorang Yahudi dan juga bukan seorang Nasrani; tetapi dia adalah seorang Muslim yang berada di jalan yang lurus; dan dia juga bukan termasuk orang2 Musyrikin.
Madhab Ahlul Bait (Syiah) berasal dari Nabi Muhammad, Nabi Ibrahim, Nabi Nuh, Nabi Musa dll. Pengikut2 madhab Ahlul Bait (Syiah) adalah golongan dari Nabi Muhammad.
BILA SYI'AH LAHIR DAN SIAPA YANG MENDIRIKAN ?
Syi'ah lahir sejak Rasulullah saww masih hidup, dan Rasulullah saww sendiri yang menamakan pengikut Imam Ali bin Abi Thalib sebagai Syi'ah.
Kita tidak perlu merujuk ke kitab Syi'ah, cukup kitab ahlu sunnah saja, berikut adalah sebahagian kecil dari kita ulama ahlu sunnah berhubung dengan kelahiran syi'ah
1. Kitab Ash-Shawa'iq Al-Muhriqah, halaman 96, Karya Ibn Hajar.Dalam kitab ini diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra. tentang a sebab turunya QS.AlBayyinah: 7-8 yang ditujukan kepada kaum syiah Ali, disana disebutkan Rasulullah saw berkata kepada Ali r.a: " Mereka itu adalah dan syi'ahmu. pada hari kiamat kelak, kamu dan mereka akan datang dalam suasana ridha dan di ridhai. sedangkan musuh-musuhmu akan datang dalam keadaan gelisah dan terbelenggu.
2. Hal yang sama seperti no. 1 dituliskanjuga oleh ulama ahlu sunnah yaitu :
a. Kitab Syawahid At Tanzil, karya Al Hakim.
b. Kitab Ash-Shawa'iq, karya Ath-Thabrani
c. Kitab Manaqib, karya Ahmad bin Hambal
3. Kitab Tarikh Baghdad, Juz 12 hlm 289.
Nabi saw berkata kepada Ali bin Abi Thalib : "Engkau dan syi'ahmu berada di surga"
4. Kitab Muruj al-Dzahab, juz 2 hlm. 51 Nabi saw bersabda : " Pada hari kiamat manusia dipanggil dengan nama-nama mereka dan ibu mereka kecuali orang ini (Ali bin Abi Thalib) dan syi'ahnya. Mereka dipanggil dengan nama mereka dan bapak mereka karena kesahihan kelahiran mereka.
5. Kitab Al Shawa'iq al- Muhriqah, hlm 66 ceta. al-maimanah mesir. Nabi saw bersabda: "Wahai Ali, engkau dan syiahmu kembali kepadaku di al-Hawdh dengan rasa puas dan wajah yang putih. Sedangkan musuh-musuh mereka kembali ke al-hawdh dalam kehausan".
6. Kitab Al Manaqib al-Murthadhawiyah,hlm 101 cet Bombay, Karya al Turmudzi
Redaksi hampir sama dengan no 5
7. Kitab Kifayah al-Thalib, halaman 135 Nabi saw bersabda kepada Ali : "...dan syiahmu berada diatas mimbar-mimbar dari cahaya dan dengan wajah putih di sekelilingku. Aku memberi syafaat kepada mereka. Maka mereka kelak disurga bertetangga denganku.
Halaman 98 Nabi saw bersabda : "Ada sebuah pohon yang akuadalah pangkalnya, Ali adalah cabangnya, al-Hasan dan al-Huasin adalah buahnya, dan syi'ah adalah daun-daunnya. Tidak keluar sesuatu yang baik kecuali dari yang baik"
8. Kitab Manaqib, hlm 238 Ibn Maghazali (hadis ini panjang silahkan rujuk)
9. Kitab Tarikh, 4 hlm 318 karya Ibn 'Asakir
Nabi saw bersabda : "Wahai Ali, empat orang pertama yang masuk surga adalah aku, engkau,al-Hasan dan al-Husain keturunan kita menyusul dibelakang kita. istri-istri kita menyusul dibelakang keturunan kita, dan syiah kita di kanan dan kiri kita ".
Hadis ini juga diriwayatkan Ibn Hajar dalm kitab al-Shawa'iq hlm. 96.
10. Kitab Majma' al-Zawa'id karya al-Haitsami
Dalam khutbahnya beliau Nabi saw bersabda: " Wahai Manusia, barang siapa membenci kami. Ahlul Ba'it, Allah akan mengumpulkanya pada hari kiamat sebagai Yahudi. " Jabir bin Abdullah bertanya, "Wahai Rasulullah, walaupun ia mengerjakan puasa dan sholat ? beliau saw menjawab : " Sekalipun ia mengerjakan puasa dan sholat dan menyatakan dirinya sebagai muslim. Dengan demikian, siapa yang menumpahkan darahnya,hendaknya membayar jizyah dan mereka itu kecil. Kepadaku diumpamakan umatku dengan buah tin, lalu para pembawa bendera berlalu dihadapanku. Maka aku memohon ampunan untuk Ali dan syi'ahnya.
Akan sambung lagi kapan-kapan gue free nanti.
[ Last edited by Gravedigger at 2-10-2007 01:28 AM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Malaysia secara rasmi berpegang kepada mahzab Syafiie dan mengikut landasan Sunnah Waljamaah. Salafi atau juga dikenali sebagai wahhabi, tidak diterima dimalaysia. |
|
|
|
|
|
|
|
72 SENARAI HUJJAH AHLUSSUNNAH WALJAMAAH KEATAS PENYELEWENGAN AJARAN GOLONGAN WAHHABI (PENGIKUT MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB DAN IBNU TAIMIAH).
http://www.darulfatwa.org.au/languages/Malaysian/Ahlussunah.pdf
[fly]Sila baca dan hebahkan atau forwardkan supaya tidak ada antara kita yang terjebak dengan perangkap wahhabi.[/fly]
[ Last edited by kuman at 2-10-2007 08:23 AM ] |
|
|
|
|
|
|
|
72 SENARAI HUJJAH AHLUSSUNNAH WALJAMAAH KEATAS PENYELEWENGAN AJARAN GOLONGAN WAHHABI (PENGIKUT MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB DAN IBNU TAIMIAH).
Mesti baca, klik disini:
http://www.darulfatwa.org.au/languages/Malaysian/Ahlussunah.pdf
[fly]Sila baca dan hebahkan atau forwardkan supaya tidak ada antara kita yang terjebak dengan perangkap wahhabi.[/fly] |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by Gravedigger at 2-10-2007 00:07
Memang benar...inilah gambaran syiah sebagaimana yang difitnahkan oleh musuh-musuh syiah sejak dari dulu lagi. Kalau nak kenal syiah maka sewajarnya lah dahulu melihat dari pandangan sudut me ...
Syiah itu memang terbiasa berbohong dan berbohong adalah termasuk aqidah mereka yang paling utama. Tentang Allah saja mereka mau berbohong dengan mengatakan Ali adalah Tuhan, tentang Al Quran mereka berkata Al Quran telah dipalsukan, dan lain-lain kebohongan. Jadi tidak menjadi masalah bagi mereka mengambil sebagian-sebagian perkataan ulama, dan menambah sedikit kata dari mereka, lalu mereka katakan syiah itu secara arti "bahasa", sehingga kaum muslimin tertipu dan menganggap syiah ini memang baik dan Islami. Para penuntut ilmu sudah memahami cara syiah tuu berbohong. Para ulama telah memperingatkan kita agar kita JANGAN mengambil ilmu dari orang-orang syiah.
Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah telah berkata : "Dan sungguh telah sepakat ahli ilmu dalam bidang naqal, riwayat dan sanad, bahwasanya Rafidhah adalah yang paling pendusta dari kalangan kelompok-kelompok (yang sesat), berbohong terdapat dalam diri mereka sudah sejak lama, oleh karena inilah para imam-imam Islam mentitelkan keistimewaan mereka dengan sering (banyak) berdusta."
Asyhab bin Abdul Aziz telah berkata : Imam Malik telah ditanya tentang Rafidhah, maka beliau menjawab : Janganlah kamu berbicara dengan mereka, dan janganlah mengambil riwayat dari mereka, sesungguhnya mereka itu orang-orang yang berdusta (pembohong).
Dan berkata Imam Malik : orang yang mecaci maki para sahabat Rasulullah, maka ia tidak berhak mendapatkan nama, atau tempat di dalam Islam.
Berkata Ibnu Katsir di dalam firman Allah.
"Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda meraka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mu'min)". [Al Fath : 29].
Dari ayat ini, maka Imam Malik menyimpulkan di dalam satu riwayat darinya, dengan mengkafirkan orang-orang rafidhah dimana mereka membenci para sahabat, beliau berkata : "Karena para sahabat menjengkelkan hati mereka (orang-orang rafidhah), barangsiapa yang dijengkeli oleh para sahabat maka ia adalah kafir oleh ayat ini."
Al Qarthubi telah berkata : "Sungguh Imam Malik telah berbuat baik dalam ucapannya dan ia telah benar dalam menafsirkannya, maka barangsiapa mencela seorang saja dari mereka atau mencela riwayatnya maka ia sungguh telah membantah Allah Rabb semesta alam, dan telah menggugurkan syari'at-syari'at kaum muslimin.[1]
Abu Hatim telah berkata : " Telah menceritakan kepada kami Harmalah, ia berkata : Saya telah mendengar Imam Syafi'i berkata : "Saya belum pernah melihat seseorang yang lebih mudah bersaksi dengan kepalsuan daripada Rafidhah".
Muammil bin Ahab telah berkata : "Saya telah mendengar Yazid bin Harun berkata : "Ditulis (riwayat hadits) dari setiap pelaku bid'ah bila tidak mengajak ke bid'ahnya, kecuali Rafidhah, sesungguhnya mereka itu pendusta."
Dan Muhammad bin Sa'ad Al Ashbahaani telah berkata : "Saya telah mendengar syeikh Syuraik berkata : 'Ambillah ilmu itu dari setiap orang yang kamu jumpai kecuali Rafidhah, sesungguhnya mereka membuat-buat (memalsukan) hadits, dan mereka menjadikan hal itu sebagai agama. Syuraik ini adalah Syuraik bin Abdullah Qodhi (hakim) kota Kufah.
Mu'awiyah telah berkata : "Saya telah mendengar Al 'Amasy berkata : Saya menjumpai sekelompok manusia, dan mereka tidaklah menyebutkan tentang mereka (rafidhah) kecuali (digolongkan kepada) orang-orang sangat pembohong, maksudnya (mereka pembohong itu) adalah pengikut AL Mughirah bin Sa'id yang bermadzhab rafidhah lagi pendusta, seperti yang disifati oleh imam Adz Dzahabi. [2]
Syeikhul Islam telah berkata dalam mengomentari apa yang dikatakan oleh para imam salaf : "Dan adapun Rafidhah asal usul bid'ah mereka diambil dari Zindiq dan kufur serta unsur kesengajaan, kebohongan banyak sekali di tengah-tengah mereka, dan mereka mengakui hal itu, dengan mengatakan : Agama kita adalah Taqiyah, yaitu salah seorang dari mereka mengucapkan dengan lidahnya berbeda dengan apa yang ada di hatinya. Dan inilah hakikat kebohongan dan kemunafikan, maka mereka dalam hal itu sebagaimana pepadah : "Ia telah melemparku dengan penyakitnya lalu ia lari". [3]
Berkata Abdullah bin Ahmad bin Hambal : Saya telah bertanya kepada bapakku tentang Rafidhah, maka ia mengatakan : "Yaitu orang-orang yang mencaci maki atau mencela Abu Bakr dan Umar". Dan Imam Ahmad ditanya tentang Abu Bakr dan Umar, maka ia menjawab : Doakanlah mereka berdua agar diberi rahmat, dan berlepas dirilah dari orang yang membenci mereka berdua. [4]
Al Khallal meriwayatkan dari Abu Bakr Al Marwazi, ia berkata : Saya telah bertanya kepada Abu Abdillah (Imam Ahmad) tentang orang yang mencaci maki Abu Bakr dan Umar serta 'Aisyah, maka ia berkata : "Saya tidak memandangnya di dalam Islam (artinya orang yang mencaci itu telah keluar dari Islam-pent). [5]
Al Khallal meriwayatkan, ia berkata : Saya telah diberi tahu oleh Harb bin Ismail Al Karmaani, ia berkata : Telah bercerita kapada kami Musa bin Harun bin Ziad, ia berkata : saya telah mendengar Al Firyaabi sedangkan seorang laki-laki bertanya kepadanya tentang orang yang mencaci maki Abu Bakr, ia berkata : Kafir. Lalu ia berkata lagi, apakah disolatkan? Ia berkata : Tidak."
[ Last edited by ikhwanindo at 2-10-2007 04:14 PM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Syiah dah kenal tapi waahabi lagi munafik besar.....lagi merosakkan ahli sunnah wal jamaah. Go to hell wahabi! |
|
|
|
|
|
|
|
Lajnah Daimah Lil Ifta (Lembaga Tetap untuk Fatwa) di Kerajaan Saudi Arabia pernah ditanya dengan satu pertanyaan, dalam pertanyaan itu penanya mengatakan bahwa ia dan sekelompok teman bersamanya berada di perbatasan utara berdekatan dengan cek point negara Iraq. Di sana ada sekelompok penduduk yang bermadzhab Al Ja'fariyah, dan diantara mereka (kelompok penanya) ada orang yang enggan untuk memakan sembelihan penduduk itu, dan diantara mereka ada yang makan, maka kami bertanya : Apakah halal bagi kami untuk memakan sembelihan mereka, ketahuilah sesungguhnya mereka berdoa minta tolong kepada Ali, Hasan dan Husain serta seluruh pemimpin-pemimpin mereka di dalam keadaan sulit dan keadaan lapang ? Lalu Lajnah (lembaga) yang diketuai oleh Syeikh Abdul 'Aziz bin Abdullah bin Baz dan (anggota-anggotanya); Syeikh Abdul Razaq 'Afifi, Syeikh Abdullah bin Ghudayan, dan Syeikh Abdullah bin Qu'uud, semoga Allah memberi pahala kepada mereka semua.
Jawabannya : Segala puji bagi Allah semata, dan shalawat dan salam semoga dianugerahkan kepada rasul-Nya dan keluarga beliau serta sahabat-sahabatnya, dan adapun selanjutnya :
Jika permasalahannya seperti yang disebutkan oleh penanya, bahwa sesungguhnya jamaah (kelompok) yang memiliki ajaran Ja'fariyah, mereka berdo'a dan meminta tolong kepada Ali, Hasan dan Husain serta pemimpin-pemimpin mereka, maka mereka itu adalah orang-orang musyrik murtad, keluar dari agama Islam, semoga Allah melindungi kita dari itu, tidaklah halal memakan sembelihan mereka, karena sembelihan itu adalah bangkai, walaupun mereka menyebut nama Allah saat menyembelihnya.[7]
Syeikh Abdullah bin Abdurrahman Al Jibrin ditanya, soal itu berbunyi : wahai syeikh yang mulia, di negeri kami terdapat seorang rafidhah (bermadzhab syi'ah rafidhah) bekerja sebagai tukang sembelih, maka ahlusunnah datang kepadanya untuk menyembelih sembelihan mereka, dan begitu juga sebagian rumah makan, bekerja sama dengan orang rafidhah ini, dan dengan rafidhah lainnya yang berprofesi sama, apakah hukumnya bertransaksi atau ber*****si dengan orang rafidhah ini dan semisalnya? Apakah hukum sembelihannya, apakah sembelihannya halal atau haram, berikanlah kepada kami fatwa, semoga syeikh diberi pahala oleh Allah.
Wa'alaikum salam warahmatullah wabarakatuh wa ba'du:
Tidaklah halal sembelihan orang rafidhah, dan juga memakan sembelihannya, sesungguhnya orang rafidhah pada umumnya adalah orang-orang musyrik, dimana mereka selalu menyeru Ali bin Abi Thalib di waktu sempit dan lapang, sampai di Arafah dan saat tawaf dan sa'i, mereka juga menyeru anak-anak beliau dan imam-imam mereka seperti yang sering kita dengar dari mereka, perbuatan ini adalah syirik akbar dan keluar dari agama Islam yang berhak dihukum mati atasnya.
Sebagaimana mereka sangat berlebih-lebihan dalam menyifati Ali, mereka menyifati beliau dengan sifat-sifat yang tidak layak kecuali hanya untuk Allah, sebagaimana kita mendengarnya dari mereka di Arafah, dan mereka disebabkan perbuatan itu telah murtad, yang mana mereka telah menjadikannya sebagai Rabb, Sang Pencipta, dan Yang mengatur Alam, Yang mengetahui ghaib, yang menguasai kemudaratan dan manfaat, dan semisal itu.
Dan sebagaimana mereka mencela Al Quran, mereka mendakwakan bawah para sahabat telah merubah, menghilangkan dari Al Quran ayat-ayat yang banyak berhubungan dengan Ahlu Bait dan musuh-musuh mereka, lalu mereka tidak berpedoman kepada Al Quran dan mereka tidak memandangnnya sebagai dalil dan argumen.
Sebagaimana mereka mencela pemuka-pemuka sahabat, seperti tiga orang khalifah rasyidin, dan selain mereka dari orang yang diberi kabar gembira jaminan masuk surga, para umul mukminin (istri-istri rasulullah), para sahabat yang terkenal, seperti Anas, Jabir, Abu Hurairah dan semisalnya, maka mereka tidak menerima hadits-hadits para sahabat tersebut, karena mereka itu orang kafir menurut dakwaan mereka, mereka tidak mengamalkan hadits-hadits di Bukhari Muslim kecuali yang berasal dari Ahlu Bait. Mereka bergantung dengan hadits-hadits palsu atau hadits-hadits yang di dalamnya tidak ada bukti atas apa yang mereka katakan. Akan tetapi walaupun demikian, mereka itu adalah bersikap munafik, maka mereka mengucapkan dengan lidah mereka apa yang tidak ada pada hati mereka (yang tidak mereka yakini), mereka menyembunyikan di diri mereka apa yang tidak mereka tampakkan kepadamu, mereka berkata : barangsiapa tidak bersikap taqiyah (nifaq) maka tidak ada agama baginya. Maka dakwaan mereka itu tidak bisa diterima dalam ukhwah persaudaraan, dan dakwaan mereka akan cinta syari'at dan seterusnya. Sikap nifaq adalah merupakan akidah bagi mereka. Semoga Allah menjaga (kita) dari kejelekan mereka, semoga Allah menganugerahkan shalawat dan salam keada Muhammad, dan keluarga beliau serta para sahabatnya. [8]
_________
Foote Note
[1] Ushul Madzhab As Syi鈥檃h Al Imamiyah Al Itsna Asyara, oleh Dr. Nashir AL Qafaari, (3/1250).
[2] Minhaajus Sunnah, oleh Syeikhul Islam Ibnu Timiyah, (1/59-60).
[3] Minhaajus Sunnah, oleh Syeikhul Islam Ibnu Timiyah, (1/68).
[4] Al Masail dan Al Rasail Al Mawiyah 鈥楢n Imam Ahmad bin Hambal, oleh Abdul Ilah bin Sulaiman Al Ahmadi, (2/357).
[5] As Sunnah oleh Khalal (3/493). Ini merupakan pernyataan yang jelas dari imam Ahmad dalam menghukum kafir orang Rafidhah.
[6] Al Fashlu Fi Al Milal wa An Nihal, oleh Ibnu Hazam (2/78).
[7] Fatwa Lajnah Daimah Lil Iftak, (2/264).
[8] Fatwa ini keluar dari syeikh setelah dilontarkan kepada beliau suatu soal yang berhubungan dengan sikap bergaul sama orang rafidhah pada tahun 1414 H, dan penyusun ingin menerangkan sekitar apa yang terdengar bahwa syeikh Abdullah Al-Jibrin 鈥搒emoga Allah melindunginya- beliau seorang yang mengkafirkan orang-orang Rafidhah, yang benarnya adalah bahwa para imam dari terdahulu sampai belakangan ini mengkafirkan kelompok ini, hal itu disebabkan karena hujjah telah ditegakkan kepada mereka, dan hilangnya uzur kebodohan dari mereka. (Insya Allah penerjemah akan membuat edisi khusus tentang perkataan ulama salaf terhadap rafidhah).
|
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by BatuApi at 2-10-2007 16:09
Syiah dah kenal tapi waahabi lagi munafik besar.....lagi merosakkan ahli sunnah wal jamaah. Go to hell wahabi!
Lihatlah hujjah-hujjahku...aku berhujjah dengan hujjah para ulama, dengan perkataan para sahabat, dengan ahlul hadits, mana hujjahmu? Bisakah kau buat yang sepertinya!!!???? Maka saksikanlah, kamilah Ahlusunnah wal jamaah. Sedangkan KAU.....hanya mengklaim sajaa ASWJ tapi tak mengerti apa-apa. Jika dengan berdalil dengan Quran dan sunnah, dan perkataan para sahabat, imam yang 4, tabiin dan tabiut tabiin, para ahli hadits disebut WAHABY.....then LET THE WORLD KNOW....IM WAHABI :@ .
|
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by ikhwanindo at 2-10-2007 12:07 AM
Syiah itu memang terbiasaberbohong dan berbohong adalah termasuk aqidah mereka yang palingutama. Tentang Allah saja mereka mau berbohong dengan mengatakan Aliadalah Tuhan, tentang Al Quran mereka berkata Al Quran telahdipalsukan, dan lain-lain kebohongan. Jadi tidak menjadi masalah bagimereka mengambil sebagian-sebagian perkataan ulama, dan menambahsedikit kata dari mereka, lalu mereka katakan syiah itu secara arti"bahasa", sehingga kaum muslimin tertipu dan menganggap syiah inimemang baik dan Islami. Para penuntut ilmu sudah memahami cara syiahtuu berbohong. Para ulama telah memperingatkan kita agar kita JANGANmengambil ilmu dari orang-orang syiah. .
dan kami Ahli Sunnah wal Jamaah pula telah diingatkan oleh ulamak kami supaya JANGAN mengambil ilmu dari kaum Khawarij Wahabi
http://www.darulfatwa.org.au/languages/Malaysian/Ahlussunah.pdf
berhati2 dengan Munafik Wahabi yang cuba merosakkan Ahlus Sunnah dari dalam!
[ Last edited by abuaya at 2-10-2007 12:39 AM ] |
|
|
|
|
|
|
|
Originally posted by abuaya at 2-10-2007 16:36
dan kami Ahli Sunnah wal Jamaah pula telah diingatkan oleh ulamak kami supaya JANGAN mengambil ilmu dari kaum Khawarij Wahabi
http://www.darulfatwa.org.au/languages/Malaysian/Ahlussunah.pdf
...
apa itu ulama? apa itu pemahaman khawarij? Jelaskan dulu lah sikiit Pasti tak tahu dia ini. |
|
|
|
|
|
|
|
Mari kita kenal ulamak2 Salafi @ Wahabi ini.
BINBAZ TOK GURU WAHHABI MENYURUH UMAT ISLAM AGAR BERBAIK DENGAN YAHUDI DAN MENGHARUSKAN AS-SULHU BERSATU DENGAN YAHUDI.
Sememangnya akidah Wahhabi mirip kepada Yahudi ini yang mendakwa Allah Duduk Di Atas Arasy dan kekadang itu akidah mereka berdua Allah Duduk Di Atas Kerusi berdasarkan dari kitab-kitab akidah mereka sendiri yang mewajibkan umat Islam bersama Yahudi bukan sahaja berkerjasama dan bersatu dengan Yahudi bahkan Wahhabi turut mengajak agar umat Islam berpegang dengan akidah Yahudi iaitu Allah Duduk Letih Di Atas Arasy.
Pembongkaran bahaya agama Wahhabi ini bukanlah suatu amalan nawafil yang kalau tinggalkan tak dapat pahala bila buat baru dapat pahala, akan tetapi mengawasi dan menjaga orang awam muslim daripada berpegang dengan agama Wahhabi ini merupakan suatu kewajipan yang tidak dapat dinafikan lagi berdasarkan erti dari puluhan hadith Nabi yang mengesa kita agar mengawasi ajaran songsang dan sesat antaranya sabda Nabi Muhammad yang bermaksud : " Selagi mana kamu mendapati kenyataan sesat orang yang fajir (sesat) maka nyatakan (awasi) kepada orang awam supaya mereka berjaga-jaga ". Al-Mustadrak.
BINBAZ DAN WAHHABI BERKERJASAMA DENGAN YAHUDI
Fatwa Binbaz yang merupakan 'nabi' bagi golongan Wahhabi agar umat Islam bersatu dan berbaik dengan Yahudi adalah bertujuan agar umat Islam tidak menentang Yahudi bahkan mesti bersama-sama dengan Yahudi. Itulah natijah daripada fatwa Binbaz mengenai As-Sulhu berbaik dan bersatu dengan Yahudi. Kenyataan dan arahan Binbaz demikian mendapat tentangan hebat daripada ulama sedunia. Binbaz turut menentang Yusuf Qardawi yang mengutuk fatwanya tersebut.
Nah..! Ini lagi bukti yang jelas bahawa Binbaz dan Wahhabi menyuruh,mengharuskan dan mengalakkan umat Islam berbaik dan bersatu dengan Yahudi sedangkan Allah berfirman: " Yahudi dan Nasrani tidak akan sekali-kali redho (bersetuju) kepadamu sehinggalah engkau menurut agama mereka ".Baqarah 120. Kamu akan dapati mereka yang paling kuat permusuhannya dengan Islam adalah Yahudi.
Buktinya rujuk website binbaz sendiri :
http://www.binbaz.org.sa/index.php?pg=mat&type=article&id=568 |
|
|
|
|
|
|
|
Siapa Muhammad Nashiruddin al-Albani
Adalah tukang jam yang bernama Muhammad Nashiruddin berasal dari negara Albania. Cukup sebagai bantahan terhadapnya, pengakuanya bahwa dia dulunya bekerja sebagai tukang jam dan hobinya membaca buku-buku tanpa mendalami ilmu Agama pada para ahlinya dan tidak mempunyai sanad yang diakui dalam Ilmu Hadits bahkan sanadnya terputus (tidak bersambung sampai ke Rasulullah), sanadnya kembali kepada buku-buku yang dibacanya sendiri. Dia mengakui bahwa sebenarya dia tidak hafal sepuluh hadits dengan sanad muttashil (bersambung) sampai ke Rasulullah, meskipun begitu dia berani mentashih dan mentadh'iftan hadits sesuai dengan hawa nafsunya dan bertentangan dengan kaidah para ulama hadits yang menegaskan bahwa sesungguhnya mentashih dan mentadhifkan hadits adalah tugas para. hafiz saja.
Al Albani, sebagaimana kits ketahui telah menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya sebagaimana dia sebutkan dalam kitabnya berjudul "Almukhtasar al Uluww; ", mengkafirkan orang-orang yang bertawassul dan beristighatsah dengan para Nabi dan orang-orang soleh seperti dalam kitabnya "at-Tawassul" . Dia, menganggap Nabi -SAW- seorang yang sesat sebagaimana ia menuduh sesat orang-orang yang bertawassul pads para Nabi dan para Wali dalam kitabnya "Fatawa al Albani". Dia juga mengkafirkan Ahlussunnah; al Asyairah dan (al Maturidiyah dalam kaset rakaman suaranya yang dibagikan oleh pengikutnya. Dialah yang menyerukan untuk menghancurkan al Qubboh al Khadlra' dan menyuruh memindahkan makam Nabi ke. luar Masjd sebagaimana dalam kitabnya "Tandzir as-Sajid' dan dia melarang umat Islam mengucapkan dalam shalat merekaAssalamu 'alayka ayyuhan-Nabiyy". Dia berkata: Katakan "Assalamualannabiyy alasannnya karena Nabi telah meninggal, sebagaimana ia sebutkan dalam kitabnya yang berjudul "Sifat shalat an-Nabi". Dia juga memaksa Ummat Islam di Palestine untuk menyerahkan Palestine kepada orang Yahudi sebagaimana dalam kitabnya "Fatawa al Albani". Dalam kitab yang sama dia juga mengharamkan Ummat Islam untuk mengunjungi sesamanya dan berziarah kepada orang yang telah mati di makamnya. Dia juga mengharamkan bagi seorang perempuan untuk memakai kalung emas dalam, kitabnya "Adaab az-Zafaaf ", mengharamkan etas Umat Islam berwudlu lebih dan satu mud dan mandi lebih dari lima mud (satu mud takarannya sama dengan dua telapak Langan ukuran sedang), perkataannya ini dikutip oleh "Majattah at琓amaddun", Juga mengharamkan Umat Islam membawa Subhah(Tasbih) untuk berzikir sebagaimana dipaparkannya dalam kitabnya "Silsilah al Ahadits adl-Dha'ifah", mengharamkan Ummat Islam melaksanakan solat tarawih dua puluh raka'at di bulan Ramadan sebagaimana ia katakan dalam kitabnya "Qiyam Ramadhan". Dia juga mengharamkan umat Islam melakukan shalat sunnah qabliyali jum'at sebagaimana disebutkan dalam kitabnya yang berjudul "al Ajwibah an-Nafah". sebagaimana umum diketahui, ia juga mengharamkan membaca al-Qur'an untuk orang-orang muslim yang telah meninggal dunia dan juga mengharamkan perayaan maulid Nabi, mengharamkan ziarah ke makam, Nabi Dan melarang mengucapkan lafazh "Sayyidina" untuk Nabi dan menganggapnya bid'ah clan pelakunya seorang mubtadi'.
Ini adalah sebagian kecil dari sekian banyak kesesatannya, kami hanya menyebutkannya secara ringkas karena perkataan-perkataan tersebut jelas-jelas mendustakan al-Qur'an, Sunnah dan ijma' sehingga tidak memerlukan banyak tambahan penjelasan lagi. Ini adalah bukti bahwa al Albani hanya ingin mengikuti hawa nafsunya pangkat dan harta. Bagi orang yang tahu, jelas bahwa al Albani adalah "" seburuk buruk Wahhabiyah (Wahhabiyah adalah agama yang banyak dibantah oleh ulama mazhab empat) pada masa kini. Alhamdulillah banyak para Ulama dan para ahli hadits yang membantahinya, di antara mereka adalah:
1. Muhaddits Syam Syekh Abd Allah al Harari
2. Muhaddits Maroko Svekh Abd Allah alGhumari
1 Muhaddits India Syekh Habib al-Rahman al Azhami
4. Mantan. Menteri Urusan Agama dan WakafEmiriyah Arab Bersatu Muhammad ibn Ahmed al Khazraji
5. Mantan Ketua MUI Propinsi DKI Jakarta K.H. M. Syafi'i Hadzami
6. dan banyak Ulama ulama lainnya.
Nasihat kami bagi seluruh umat Islam untuk tidak membaca kitab-kitabnya dan tidak merujuk kepada tashih dan tadh`ifnya dalam hadits. Justru kewajiban syar'i adalah melakukan tahzir terhadapnya dan terhadap karangan-karangannya den-ti membela Islam dan Muslimin.
|
|
|
|
|
|
|
|
ALBANI MENGKAFIRKAN UMAT ISLAM DI PALESTIN DAN MEWAJIBKAN MEREKA KELUAR DARI PALESTIN
Beginilah citarasa Wahhabi demi mengkafirkan umat Islam khususnya yang ditindas oleh sahabat karib Wahhabi iaitu Yahudi terhadap umat Islam di bumi Palestin.
Albani yang selalu diwar-warkan sebagai seorang yang tahu mengenai Ilmu Mustolah Al-Hadith dia ( Muhammad Nasiruddin Al-Bani ) yang mudah di sebut sebagai Al-Bani telah menghukum umat Islam yang kini berada di bumi Palestin sebagai KAFIR dan ditambah hukumnya oleh Albani sendiri bahawa WAJIB umat Islam yang berada di bumi Palestian untuk keluar dari tanah Dhoffah Al-Ghoribah Palestin dan dari kesemua bumi Palestian.
Rujuk kenyataan ulamak Wahhabi ini iaitu Al-Bani mengkafirkan umat islam di Palestian secara mutlak dan mewajibkan umat Islam keluar dari Palestin dalam Majalah Al-Liwa' Jordan keluaran tarikh 7/7/1993 m/s 16 dan dalam kitab AlBani sendiriberjudul "Fatawa Al-Bani" m/s 18 Jam'u 'Ukkashah Abdul Manan cetakan Maktabah At-Turoth dan jugan dalam rakaman ceramah AlBani dirumahnya pada tarikh 22/4/1993 serta surat khabar As-suhuf 1/9/1993.
Penghukuman Albani sedemikian menyebabkan ramai ulama Islam dan pemimpin Islam bangkit menentang diantaranya yang menentang Albani dalam permasaalahan ini adalah Dr. Solah Al-Kholidy yang menyatakan fatwa Albani tersebut merupakan percanggahan dengan As-Sunnah dan Islam itu sendiri. Begitu juga pemimpin Jordan Dr. Ali Al-Faqir Menteri Wizarah Alqouf Jordan turut menentang kenyataan Albani tersebut dan menyifatkannya sebagai YAHUDI.Rujuk As-Suhuf 1/9/1993.
Soalan saya: APAKAH HELAH DISEBALIK INI WAHAI WAHHABI? APAKAH GUNANYA WAHHABI MENGKAFIRKAN DAN MENYURUH SERTA MENWAJIBKAN KEPADA UMAT ISLAM DI PALESTIAN KELUAR TERUS DARI BUMI PALESTIN? ADALAH KAMU SEMUA REDHO BUMI PALESTIN DIRAMPAS OLEH YAHUDI LAKNAT ATAU KAMU SEMUA ADALAH PENDOKONG KEMENANGAN MUSAILAMATUL KAZZAB DAN YAHUDI TERKINI???!!!
BUSUK SUNGGUH BUNYINYA SEORANG YANG PADA PANDANGAN MATA WAHHABI SEBAGAI PAKAR HADITH RUPA-RUPANYA PENYOKONG KUAT PERAMPAS YAHUDI KE ATAS TANAH AMBIYA' ! |
|
|
|
|
|
|
|
maaf sekadar bertanya.........pada haku Salafi yg dipelopori kaum tua adalah sejajar dgn kehendak Al-Quran dan Hadis.........ttp persolannya....adakah ajaran Wahabi sekarang ini sejajar dgn kehendak Quran dan Hadis............haku tak taw samada butiran yg dikemukakan oleh BatuApi diatas adalh dr sumber yg sohih ataw tak......ttp sekiranya itu adalah dr sumber yg sohih......kenapa masih ramai pengikut Wahabi yg terdapat kat Mesia nih.......kenapa mereka masih menggunapakai fatwa Albani dan Binbaz.....dan meninggalkan fatwa ulamak2 muktabar ASWJ..... |
|
|
|
|
|
|
|
sambil-sambil baca, apa kata BatuApi cerita pasal abuya. |
|
|
|
|
|
|
|
Mcm ni, siapa sini ustaz dlm ilmu Salafi ni, saya nak berguru TQ |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 33# BatuApi
maaf
aku dengark je
yg depa kata perlis ikut ajaran wahabi
tak tau apa istilah/amalan mereka tu
tapi
dr sikit2 keterangan
depa ikut AL QURAN dan SUNNAH NABI
cuba buangkan amalan BIDAAH
ada ke yg tak kena????
atau
sedara pun tak faham istilah
AL SUNNAH WAL JAMAAH tuuu |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 36# wiranordin
betul ke nak berguru???
dgn ustaz berilmu salafi????
dah kenal ke apa istilah ustaz tuuu
dah tau ke apa tu ilmu salafi????
tak betul kottttttttt
jadi carilah yang BENAR
dan SEBENAR-BENAR KETERANGAN yaaaa |
|
|
|
|
|
|
|
wahabi versi abu numair subandi ker nih ..... |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 39# alpha_dansei
WAAAbaru punya agama ka tu????
leh cita sikit ke
mana tau ada yg BETUL
leh le ikut
kalau salah, kita betulkan
kan SESAMA ISLAM BERSAUDARA
DAN BERHIJRAH KEPADA YANG LEBIH BAIK |
|
|
|
|
|
|
| |
|