|
article yang atas tu bukan dari ustad rasul..saya dah google byk website islamic tulis bidaah...
saya dah selak kitab hadith bukhari dibawah tajuk solat2 sunat...tiada satu pun solat hajat..yg ada solat duha, witir, tahajud dan lain2 tp tiada solat hajat
disebut juga hanya solat istiharah utk memohon sesuatu...spt yg disebut ust rasul itu..dan saya ketemu satu hadis sahih mengenainya juga dlm kitab tu..
saya selak juga kitab azd zakarun yg disusun imam nawawi...isi kandungan zikir2 dan doa2 yag diajar nabi saw.
di bawah doa utk solat2 sunat tiada solat hajat...
saya akan mencari lagi...sesungguh this is something yg sgt menggerunkan
saya baca satu hadith bawah tajuk syurga dlm kitab hadis bukhary....lbh kurang mcm ni, hanya 70,000 umat islam akan mengiringi nabi masuk ke syurga nanti...saya terfikir2 sejak 4 hari ni 70000 sahaja ke? apa jadi dgn berjuta2 umat islam hari ni? sbb tiada tafsiran lanjut tentang hadith ni.. saya masih mencari2 jawapan...ada kah sbb kita suka melakukan perkara yg bidaah sbb tu tak layak mengiringi nabi ke syurga?
ust zahazan pernah ajar doa, lbh kurang bunyi...ya allah izinkan aku mengiringi nabi masuk ke syurga..
sbb bilangan yg mengiringi nabi nanti sikit saja ke? ramai kena ke neraka dulu ke?
ada hadith kan, mereka yang mengada2kan ibadah selepas kewafatan nabi, mrk telah menempah tempat di neraka?
baru habis tgk youtube, imam syafie awal2 lagi telah mengharamkan tahlil..ditunjuk kitab tulisan daud pathani anak murid imam syafie yg merupakan orang arab yang pertama datang ke tanh melayu tp kenapa kita tak ikut ajaran dlm kitab daud ni? |
|
|
|
|
|
|
|
Oleh: Ahli Panel al-ahkam.net (Ustaz Zain Y.S. & Ustaz Gayat)
_________________________________________________________________________________________________________1
http://al-ahkam.net/home/upload/ ... h%20al-haajah-1.htm
http://al-ahkam.net/home/upload/ ... h%20al-haajah-2.htm
**************************************************************************************
Posted: Thu Feb 13, 2003 7:52 pm Post subject: Salah al-haajah??????????
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Salah al-haajah
Entah mengapa, secara tiba-tiba budaya solat haajah menjadi begitu berleluasa di seluruh negara.
la berpunca daripada sikap kebanyakan orang yang bertaqlid buta dan beramal tanpa ilmu serta
anjuran oleh sesetengah tokoh masyarakat yang mengadakannya kononnya untuk mendidik
masyarakat tentang kewujudan solat al-haajah.
Sepatutnya jika sesorang itu benar-benar mempunyai sesuatu keperluan maka adalah
tanggungjawab individu tersebut bangun di penghujung malam lalu berdu'a kepada Allah secara
individu. Jika dia inginkan seseorang 'alim atau kawan-kawannya mendu'akannya bolehlah dia
menyuruh mereka mendu'akan untuknya. Perbuatan-perbuatan ini adalah berasal dari perbuatan
Nabi saw dan para sahabatnya.
Adapun solat al-haajah, bagi mereka yang menganggapnya sunnah maka biasanya mereka akan
berdalilkan hadith-hadith berikut:
a. Dari 'Abdillah ibn Abi Aufa meriwayatkan bahawa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa
yang mempunyai hajat kepada Allah atau kepada seseorang makhluqNya, maka hendaklah dia
berwudhu' dengan mengelokkan-wudhu'nya dan bersolat dua raka'at, dan kemudiannya memuji
Allah dan berselawat ke atas Rasulullah SAW lalu hendaklah dia membaca do'a ini. La Ilaha
IIIAIIah al-Halim al-Karim, SubhanAllah rabb al-'Arsh al-'Adzim (du'a ini tidak disalin semua)"
[at-Tirmizhiyy, Kitab as-Solah, Ma jaa'a fi solaah al-haajah] (Dho'if sunan at-tirmizhiyy,
no. 73)
Hadith ini dimasukkan oleh Imam Ibn al-Jawzi di dalam kitabnya al-Maudhu'at (iaitu hadithhadith
palsu) akan tetapi ia dihukum oleh Shaykh al-Albani dalam Dha'if Sunan Tirmizi sebagai
sangat dha'if. Ini adalah kerana di dim silsilah perawi hadith ini ada seorang yang bernama Faid
bin Abd al-Rahman. Dia sangat dha'if, dikatakan Munkar al-Hadith oleh Imam al-Bukhari,
Matruk (Ditinggalkan hadithnya tanpa ber'amal dengannya) oleh Imam Ahmad, Dha'if oleh
Yahya ibn Ma'iin,
Hadithuhu Kazhib (Hadithnya Bohong) oleh Abu Hatim al-Razi. Maka hadith ini tidak boleh
dijadikan hujjah pensyari'atan solat hajat.
b. Dari 'Abdillah bin Abi Awfa al-Aslamiy bahawa satu hari telah keluar kepada kami Rasulullah
SAW maka baginda bersabda, "Barangsiapa yang mempunyai hajat kepada Allah atau kepada
seseorang makhluqNya, maka hendaklah dia berwudhu' dengan mengelokkan wudhu'nya dan
bersolat dua raka'at, dan (perhatikan perbezaan matan hadith ini dengan yang sebelumnya, di
mana di dalam hadith ini tiada terdapat suruhan agar memuji Allah dan berselawat di atas
junjungan Rasulullah SAW) kemudiannya hendaklah dia membaca du'a ini. La Ilaha IIIAIIah al-
Halim al- Kariim, SubhanAllah rabb al-'Arsh al-'Aziim (du'a ini tidak disalin semua) kemudian
dia meminta dari Allah akan hal-hal dunia dan akhirat, apa sahaja yang ia kehendaki,
Sesungguhnya Dialah yang menentukan (ini juga merupakan penambahan di dalam riwayat yang
sebelum ini)"
[Ibn Majah, Kitab Iqamah as-Solah wa as-Sunnah fiiha, Ma jaa'a fi solah al-haajah] (Dho'if |
|
|
|
|
|
|
|
http://majlisdzikrullahpekojan.o ... -umat-nabi-saw.html
73 Golongan Umat Nabi SAW
Rabu, 02 September 2009 00:00
Tentang Islam akan terpecah menjadi banyak golongan
“Akan ada segolongan umatku yang tetap atas Kebenaran sampai Hari Kiamat dan mereka tetap atas Kebenaran itu.” HR. Bukhari dan Muslim.
Rasulullah Saw lewat riwayat Jabir Ibnu Abdullah bersabda :
“ Akan ada generasi penerus dari umatku yang akan memperjuangkan yang haq, kamu akan mengetahui mereka nanti pada hari kiamat, dan kemudian Isa bin Maryam akan datang, dan orang-orang akan berkata, “Wahai Isa, pimpinlah jamaa’ah (sholat), ia akan berkata, “Tidak, kamu memimpin satu sama lain, Allah memberikan kehormatan pada umat ini (Islam) bahwa tidak seorang pun akan memimpin mereka kecuali Rasulullah SAW dan orang-orang mereka sendiri.”
Hadis tentang sejumlah 73 golongan yang terpecah dalam Islam
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda :
“Orang-orang Yahudi terpecah kedalam 71 atau 72 golongan, demikian juga orang-orang Nasrani, dan umatku akan terbagi kedalam 73 golongan.” HR. Sunan Abu Daud.
Dalam sebuah kesempatan, Muawiyah bin Abu Sofyan berdiri dan memberikan khutbah dan dalam khutbahnya diriwayatkan bahwa dia berkata, “Rasulullah SAW bangkit dan memberikan khutbah, dalam khutbahnya beliau berkata, 'Millah ini akan terbagi ke dalam 73 golongan, seluruhnya akan masuk neraka, (hanya) satu yang masuk surga, mereka itu Al-Jamaa’ah, Al-Jamaa’ah. Dan dari kalangan umatku akan ada golongan yang mengikuti hawa nafsunya, seperti anjing mengikuti tuannya, sampai hawa nafsunya itu tidak menyisakan anggota tubuh, daging, urat nadi (pembuluh darah) maupun tulang kecuali semua mengikuti hawa nafsunya.” HR. Sunan Abu Daud.
Dari Auf bin Malik, dia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:"Yahudi telah berpecah menjadi 71 golongan, satu golongan di surga dan 70 golongan di neraka. Dan Nashara telah berpecah belah menjadi 72 golongan, 71 golongan di neraka dan satu di surga. Dan demi Allah yang jiwa Muhammad ada dalam tangan-Nya umatku ini pasti akan berpecah belah menjadi 73 golongan, satu golongan di surga dan 72 golongan di neraka." Lalu beliau ditanya: "Wahai Rasulullah siapakah mereka ?" Beliau menjawab: "Al Jamaah." HR Sunan Ibnu Majah.
Anas bin Malik meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Orang-orang Bani Israil akan terpecah menjadi 71 golongan dan umatku akan terpecah kedalam 73 golongan, seluruhnya akan masuk neraka, kecuali satu, yaitu Al-Jamaa’ah.” HR. Sunan Ibnu Majah.
“Bahwasannya bani Israel telah berfirqah sebanyak 72 firqah dan akan berfirqah umatku sebanyak 73 firqah, semuanya akan masuk Neraka kecuali satu.” Sahabat-sahabat yang mendengar ucapan ini bertanya: “Siapakah yang satu itu Ya Rasulullah?” Nabi menjawab: ” Yang satu itu ialah orang yang berpegang sebagai peganganku dan pegangan sahabat-sahabatku.” HR Imam Tirmizi.
Abdullah Ibnu Amru meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda : “Umatku akan menyerupai Bani Israil selangkah demi selangkah. Bahkan jika seseorang dari mereka menyetubuhi ibunya secara terang-terangan, seseorang dari umatku juga akan mengikutinya. Kaum Bani Israil terpecah menjadi 72 golongan. Umatku akan terpecah menjadi 73 golongan, seluruhnya akan masuk neraka, hanya satu yang masuk surga.” Kami (para shahabat) bertanya, “Yang mana yang selamat ?” Rasulullah Saw menjawab, “ Yang mengikutiku dan para shahabatku.” HR Imam Tirmizi.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Orang-orang Yahudi terbagi dalam 71 golongan atau 72 golongan dan Nasrani pun demikian. Umatku akan terpecah menjadi 73 golongan.” HR Imam Tirmizi.
Diriwayatkan oleh Imam Thabrani, ”Demi Tuhan yang memegang jiwa Muhammad di tangan-Nya, akan berpecah umatku sebanyak 73 firqah, yang satu masuk Syurga dan yang lain masuk Neraka.” Bertanya para Sahabat: “Siapakah (yang tidak masuk Neraka) itu Ya Rasulullah?” Nabi menjawab: “Ahlussunnah wal Jamaah.”
Mu’awiyah Ibnu Abu Sofyan meriwayatkan bahwa Rosulullah SAW bersabda : “Ahlul kitab (Yahudi dan Nasrani) dalam masalah agamanya terbagi menjadi 72 golongan dan dari umat ini (Islam) akan terbagi menjadi 73 golongan, seluruhnya masuk neraka, satu golongan yang akan masuk surga, mereka itu Al-Jamaa’ah, Al-Jamaa’ah. Dan akan ada dari umatku yang mengikuti hawa nasfsunya seperti anjing mengikuti tuannya, sampai hawa nafsunya itu tidak menyisakan anggota tubuh, daging, pembuluh darah, maupun tulang kecuali semua mengikuti hawa nafsunya. Wahai orang Arab! Jika kamu tidak bangkit dan mengikuti apa yang dibawa Nabimu…” HR.Musnad Imam Ahmad. |
|
|
|
|
|
|
|
sambung..
Umat islam terpecah menjadi 7 golongan besar yaitu:
1. Mu'tazilah, yaitu kaum yang mengagungkan akal pikiran dan bersifat filosofis, aliran ini dicetuskan oleh Washil bin Atho (700-750 M) salah seorang murid Hasan Al Basri.
Mu’tazilah memiliki 5 ajaran utama, yakni :
Tauhid. Mereka berpendapat :
Sifat Allah ialah dzatNya itu sendiri.
al-Qur'an ialah makhluk.
Allah di alam akhirat kelak tak terlihat mata manusia. Yang terjangkau mata manusia bukanlah Ia.
Keadilan-Nya. Mereka berpendapat bahwa Allah SWT akan memberi imbalan pada manusia sesuai perbuatannya.
Janji dan ancaman. Mereka berpendapat Allah takkan ingkar janji: memberi pahala pada muslimin yang baik dan memberi siksa pada muslimin yang jahat.
Posisi di antara 2 posisi. Ini dicetuskan Wasil bin Atha yang membuatnya berpisah dari gurunya, bahwa mukmin berdosa besar, statusnya di antara mukmin dan kafir, yakni fasik.
Amar ma’ruf (tuntutan berbuat baik) dan nahi munkar (mencegah perbuatan yang tercela). Ini lebih banyak berkaitan dengan hukum/fikih.
Aliran Mu’tazilah berpendapat dalam masalah qada dan qadar, bahwa manusia sendirilah yang menciptakan perbuatannya. Manusia dihisab berdasarkan perbuatannya, sebab ia sendirilah yang menciptakannya.
Golongan Mu'tazilah pecah menjadi 20 golongan.
2. Syiah, yaitu kaum yang mengagung-agungkan Sayyidina Ali Kw, mereka tidak mengakui khalifah Rasyidin yang lain seperti Khlifah Sayyidina Abu Bakar, Sayidina Umar dan Sayyidina Usman bahkan membencinya. Kaum ini di sulut oleh Abdullah bin Saba, seorang pendeta yahudi dari Yaman yang masuk islam. Ketika ia datang ke Madinah tidak mendapat perhatian dari khalifah dan umat islam lainnya sehingga ia menjadi jengkel. Golongan Syiah pecah menjadi 22 golongan dan yang paling parah adalah Syi'ah Sabi'iyah.
3. Khawarij, yaitu kaum yang sangat membenci Sayyidina Ali Kw, bahkan mereka mengkafirkannya. Salah satu ajarannya Siapa orang yang melakukan dosa besar maka di anggap kafir. Golongan Khawarij Pecah menjadi 20 golongan.
4. Murjiah.
Al-Murji’ah meyakini bahwa seorang mukmin cukup hanya mengucapkan “Laailahaillallah” saja dan ini terbantah dengan pernyataan hadits bahwa dia harus mencari dengan hal itu wajah Allah, dan orang yang mencari tentunya melakukan segala sarananya dan konsekuensi-konsekuensi pencariannya sehingga dia mendapatkan apa yang dia cari dan tidak cukup hanya mengucapkan saja. Jadi menurut al-murji’ah bahwa cukup mengucapkan “Laailahaillallah” dan setelah itu dia berbuat amal apa saja tidak akan mempengaruhi keimanannya, maka ini jelas bertentangan dengan hadits “dia mencari dengan itu wajah Allah”, maka ini adalah bentuk kesesatan al-murji’ah.
Al-Mu’tazilah dan Al-Khawarij meyakini bahwa seorang yang melakukan dosa-dosa besar kekal didalam api neraka, dan ini terbantah dengan sabda Rasulullah “sesungguhnya Allah mengharamkan atas api neraka orang yang mengucapkan Laailahaillallah”. Menurut Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah bahwasanya pengharaman api neraka membakar orang-orang yang mengucapkan “Laailahaillallah” itu ada dua, pertama pengharaman secara mutlak dan ini bagi orang yang mengucapkan “Laailahaillallah” dengan mendatangkan seluruh syarat-syaratnya, konsekuensi-konsekuensinya dan kandungan-kendungannya sehingga dia terlepas dari syirik besar, syirik kecil dan perbuatan-perbuatan dosa besar, kalaupun dia terjatuh kepada perbuatan dosa maka dia bertaubat dan tidak terus menerus diatasnya, maka orang yang sempurna tauhidnya seperti ini diharamkan api neraka untuk membakarnya secara mutlak, yakni dia tidak disentuh oleh api neraka sama sekali. Kemudian yang kedua, yaitu pengharaman yang tidak mutlak dan bersifat kurang, yang dimaksud yaitu pengharaman untuk kekal didalam api neraka, ini bagi orang-orang yang kurang tauhidnya sehingga dia terjatuh kedalam syirik kecil atau dosa-dosa besar yang dia terus menerus didalamnya, maka orang yang demikian ini diharamkan atas api neraka untuk membakarnya dalam jangka waktu yang kekal selama dia belum mengugurkan tauhidnya ketika didunia. Oleh karena itu pendapat al-mu’tazilah dan al-khawarij yang menyatakan bahwa pelaku dosa besar kekal didalam api neraka, ini adalah pendapat yang bertentangan dengan sunnah Rasulullah.
Tidak ada dzikir yang lebih utama didunia ini kecuali “Laailahaillallah”.
Salah satu sebab dikabulkannya doa adalah dengan menggunakan sifat Allah dan nama-Nya, secara khusus memanggil Allah dengan uluhiyah-Nya, meminta dan berdoa kepada Allah dengan menyebutkan rububiyah-Nya.
“Laailahaillallah” merupakan dzikr dan doa, disebut dengan doa karena orang yang mengucapkan “Laailahaillallah” mengharapkan ridha Allah dan ingin sampai kepada surga-Nya.
Golongan Murjiah pecah menjadi 5 golongan.
5. Najariyah, Kaum yang menyatakan perbuatan manusia adalah mahluk, yaitu dijadikan Tuhan dan tidak percaya pada sifat Allah yang 20. Golongan Najariyah pecah menjadi 3 golongan.
6. Al Jabbariyah, Kaum yang berpendapat bahwa seorang hamba adalah tidak berdaya apa-apa (terpaksa), ia melakukan maksiyat semata-mata Allah yang melakukan. Golongan Al Jabbariyah pecah menjadi 1 golongan.
7. Al Musyabbihah / Mujasimah, kaum yang menserupakan pencipta yaitu Allah dengan manusia, misal bertangan, berkaki, duduk di kursi. Golongan Al Musyabbihah / Mujasimah pecah menjadi 1 golongan.
Dan satu golongan yang selamat adalah Ahli Sunah Wal Jama'ah.
Ahli Sunah wal Jama'ah.
1. Pengertian.
Secara etimologi Ahli adalah kelompok/keluarga/pengikut. Sunah adalah perbuatan-perbuatan Rasulullah yang diperagakan beliau untuk menjelaskan hukum-hukum Al Qur'an yang dituangkan dalam bentuk amalan. Al Jama'ah yaitu Al Ummah ( Al Munjid) yaitu sekumpulan orang-orang beriman yang di pimpin oleh imam untuk saling bekerjasama dalam hal urusan yang penting.
Menurut istilah Ahli Sunah wal Jama'ah adalah sekelompok orang yang mentaati sunah Rasulullah secara berjama'ah, atau satu golongan umat islam di bawah satu komando untuk urusan agama islam sesuai dengan ajaran Rasulullah dan para sahabatnya.
2.Syarat terbentuknya Al Jama'ah.
Secara singkat telah diterangkan oleh Sayyidina Umar RA: " Tidak ada islam kecuali dengan jama'ah, Tidak ada jama'ah kecuali dengan imam, Tidak ada imam kecuali dengan Bai'at, Tidak ada bai'at kalau tidak ada taat.
Dan bai'at bukanlah syahadat, sebagaimana yang diyakini oleh mereka yang salah, dan apalagi dengan pengkafiran diluar kelompok tersebut.
3. Terpeliharanya islam.
Dalam masa-masa kerusakan islam Allah menunjukkan kasih sayangnya dengan membangkitkan para mujadidnya setiap 100 tahun sekali yang meluruskan kembali pemahaman ajaran Rasul sesuai dengan kebutu*an pemahaman mereka saat itu hingga turunnya masa imam Mahdi.
Dari berbagai sumber. |
|
|
|
|
|
|
|
hmmm.. Perbincangan solat hajat dah maju ke perbincangan sunnah.
Pada saya la... Rasanya kalau solat sunat 2 rakaat kemudian diikuti berdoa akan hajat, tu tak apa kot. nanti sebab ada yg nak solat hajat, jadi gaduh pulak.
(posted by mobile) |
|
|
|
|
|
|
|
itulah yg disarankan..solat sunat/istiharah tp tak ada lah niat usalisunnatan hajat.....just solat sunat.
teringat masa kat tanah suci, nak masuk raudah just solat sunat minta permudahkan laluan..alhamdulillah dpt solat saf depan sekali
di hijir ismail pun solat sunat minta mudahkan laluan cium hajarul aswad alhamdulillah allah buka laluan...just solat sunat
perkara ni bermain dlm fikiran saya..apa akan jadi dgn umat islam ke mana arah tujuan
barangkali 70000 tu memang ahli keluarga nabi, para sahabat, para syuhadah memang layak mengiringi nabi saw masuk ke syurga yg atas sekali...kita ni ciput aja amalan...nak bandingkan dgn mrk..
tgk je seruan utk bersedekah, abu bakar boleh serah semua harta....ali yg waktu tu cuma ada sebiji kurma utk dikongsi bersama fatimah pun sanggup serahkan kurma yg sebiji tu bila ada org datang meminta sedekah...tp kita?
oh tuhanku aku tak layak ke syurga mu tapi tidak pula aku sanggup ke neraka mu
ampunkan lah dosa ku sesungguhnya engkau lah pengampun dosa2 besar... |
|
|
|
|
|
|
|
kdg2 nak ckp, tapi kdg2 fikir psl saya tak reti sgt berhujah, kdg2 redah juga, tp kalau salah kang cara mana saya nak jawab? tp kdg2 mcm nak sgt sampaikan apa yg kita pernah di beritahu atau belajar.
suria, semoga Allah buka hati2 kita semua utk melihat kebenaran. |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by wasntme at 18-4-2010 20:19
betul, ustaz sy kata tiada solat hajat tp istikhoroh. jika kita berhajat sesuatu, maka beristikhorohlah sebab dlm tu kita meminta petunjuk Allah apakah perkara yg kita hajatkan tu elok atau sesuai tak utk kita.
tapi ni nak cerita, seorang jemaah kumpulan yg saya pernah join dulu ni pulak, dia ajarkan saya solat hajat 12 rakaat. saya tanya dia pernah tak doa dia maqbul? sebab masa tu saya ni baru nk berjinak2 solat. so belum adalah lagi doa2 sy yg maqbul, sebab tak tau pun adab2 berdoa - jahil lah katakan.
so, dia ajarkan saya, dan saya dan suami buat. alhamdulillah, ada dah doa2 kami yg Allah maqbulkan. sy tak tau nak ckp diri saya ni, kdg2 dah tau, tp buat juga. ya Allah, hina nya diri ni, nak kena pi cari ilmu lagi banyak2.
solat sunnat 2 rakaat: kdg2 bila saya sedih atau depressed sy just buat solat sunnat je - solat sunnat 2 rakaat kerana Allah ta'ala.. lepas tu zikir sebanyak yg saya larat.
solat sunnat ni pun saya pernah baca, tp tak ingat di mana, ada nabi s.a.w. kata kot, klu duka ke apa, ambik wudhu' dan solat sunnat 2 rakaat.
wallahu'alam.. |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 24# wasntme
Tambahan :
Dari 'Uthman bin Hunaif RA, bahawa telah datang kepada Rasulullah SAW seorang yang buta matanya seraya berkata,
“Ya Rasulallah! Doakan kepada Allah untuk saya supaya Dia menyembuhkan saya.”
Rasulullah SAW bersabda, “Jika engkau mahu, (doakan segera) maka akan aku doakan untukmu dan jika kamu mahu, kamu boleh bersabar dan ianya (bersabar) lebih baik bagi kamu.”
Lelaki itu menjawab, “Doakanlah!”
Maka Rasulullah SAW menyuruhnya supaya berwudhu' dengan elok lalu bersolat dua raka'at dan berdoa dengan doa ini, “Allahumma Inni asaluKa wa atawajjahu ilaika binabiyyika Muhammad Nabiy ar-rahmah. Inni tawajjahtu bika ila rabbi fi hajati hazihi lituqdha liyy. Allahumma fashaffi'hu fiya”
(Hadith Hassan Sahih Gharib - at-Tirmizi: Kitab ad-Da'awat 'an Rasulillah, fi Du'aa' ad-Dho'iif. Ibn Majah: Kitab Iqamah as-Solah wa as-Sunnah fiha)
Hadith inilah merupakan hadith yang paling sohih berbanding hadis-hadis yang lain dalam menjadikan hujjah sebagai pensyari'atan solat hajat. Akan tetapi doanya tentulah tidak sesuai diamalkan kerana ia bersangkutan dengan tawassul kepada Nabi pada masa hidupnya.
Adapun sekarang, Rasulullah SAW telah pun wafat. Maka tidak boleh lagi bertawassul melalui baginda.
Jika dilihat dari hadith-hadith di atas, sama ada yang dho'if atau pun yang sahih, ia dilakukan sendiri oleh tuan empunya hajat.
Rasulullah SAW, walaupun pada ketika itu masih hidup dan ada bersama lelaki yang buta itu, akan tetapi baginda tetap tidak mendirikan solat itu bersama-sama dengannya malah baginda menyuruh si buta itu sendiri melaksanakan solat untuk memohon hajatnya kepada Allah secara langsung. Cuma do'anya sahaja bertawassulkan kepada Rasulullah SAW (ketika hidup) sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sendiri.
Solat ini di dalam mazhab asy-Syafi'ie diletakkan di bawah solat naafil (sunnat) yang didirikan secara individu.
Solat nafil yang didirikan secara berjama'ah adalah seperti Solat Aidil Fitri dan Solat Aidil Adha (solat hari raya), solat Istisqo' (solat minta hujan) serta solat gerhana.
Solat al-haajah ini tidak diletakkan di bawah solat nafil yang dilakukan secara berjama'ah dan seelok-eloknya ia dilakukan secara individu.
Demikianlah yang diketahui dan diajar oleh para 'ulama' zaman-berzaman.
Manusia yang paling hebat diuji oleh Allah adalah para Nabi-nabi 'alayhimussolatu wassalam bertepatan dengan sabdaan Nabi SAW dalam sebuah hadith yang sohih: "Sesungguhnya di antara sedahsyat-dahsyat manusia yang diberi balaa' (ujian) adalah para anbiyaa', kemudiannya adalah orang yang selepasnya (dari segi keimanan) dan kemudian adalah yang selepasnya."
(Riwayat Ahmad, al-Musnad) (al-Haithami, Majma' az-Zawwa'id)
( Silsilah al-Ahaadith as-Sahiihah, no. 145, 3267, 1165) (diriwayatkan hadis ini juga oleh beberapa perawi lain dengan lafaz yang sedikit berbeza)
Wallahu'alam |
|
|
|
|
|
|
|
Jika dilihat dari hadith-hadith di atas, sama ada yang dho'if atau pun yang sahih, ia dilakukan sendiri oleh tuan empunya hajat.
Rasulullah SAW, walaupun pada ketika itu masih hidup dan ada bersama lelaki yang buta itu, akan tetapi baginda tetap tidak mendirikan solat itu bersama-sama dengannya malah baginda menyuruh si buta itu sendiri melaksanakan solat untuk memohon hajatnya kepada Allah secara langsung. Cuma do'anya sahaja bertawassulkan kepada Rasulullah SAW (ketika hidup) sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sendiri.
rdzaccess Post at 18-4-2010 18:56 ![](http://mforum5.cari.com.my/images/common/back.gif)
nak tanya ni, jadi nabi s.a.w. suruh dia buat solat sunnat saja kan? tang doa yg bertawassul kpd nabi s.a.w. tu, baginda suruh lelaki buta tu baca doa tu sendiri ke? bukan baginda yg menyebutkan doa itu memandangkan lelaki itu bertawassul kpd baginda? |
|
|
|
|
|
|
|
Ya , betul...
Jadi solat sunat hajat ni di buat secara bersendirian (individu)
Ya...lah takkan mereka yang lain mempunyai hajat yang sama lagi pun mereka yang berhajat selalunya ada kepentingan untuk diri memasing. |
|
|
|
|
|
|
|
salam,
sebenarnya saya latelly ni susah nak log in daftar id baru pun asyik reject..code salah code salah mcm lah kita ni tak reti menulis key in code access pun salah
hari ni saya mulakan pengajian syariah di masjid kajang, 2 subjects satu hari salah satu subjectnya tadi pengajian al sunah..yg paling interesting sekali..pensyarahnya begitu byk ilmu sampai tak menang tangan jawab soalan murid yg kurang ilmu ni
dia juga merupakan salah seorang panel...apa ya saya pun tak ingat tapi group yg overseee things yg related dgn keadaan umat islam di malaysia ni lah..even dgn jakim pun katanya susah nak bekerjasama now dia orang terus direct je jumpa sultan. mcm kes terbaru nak buka cawangan U of madinah, kerajaan selangor dah luluskan tanah di cyberjaya tp bila dikaji syllabusnya akan mengembangkan ajaran wahabi mrk go direct to sultan, dan pemberian tanah tu dibatalkan, now dia orang stil nak buat gak U ni so dia orang menyewa kat plaza masalam?
kalau dgr kisah wahabi ni katanya perlu ambil pendekatan slow n steady sbb nak jaga hubungan dgn arab saudi kalau ambil tindakan tegas tup tup org malaysia tak dibenarkan buat haji or umrah nanti,.
tp katanya wahabi ni lah musuh utama islam sekarang ni dia blh cite dari a sampai z tentan wahabi...semuanya ada unsur yahudi..
teringat pensyarah last semester yg begitu marah gak dgn wahabi ni..kebetulan rakan2nya dari lubnan baru dtg visit dia bwa sejumlah buku tentang wahabi...sampai kan mufti lubnan itu pun gaji nya di bayar oleh arab saudi supaya tidak mengutuk wahabi..
anyway cite pnjg lebar sape yg nak tau lanjut eloklah register kelas ni memang interesting...
saya tanyakan bab solat hajat ni..blm apa2 pun ust tu kata ni mesti dari ust rasul dahari..tu lah penyangak wahabi jugak katanya...
katanya ulama dah sepakat kata, kiat boleh beramal berdasarkan hadith daif/lemah selagi ia bukan hadith maudu'/palsu..
dlm kitab azdkar yg dimentione kat atas tu pun page yang awal2 ada tulis mengenai hadith daif, even imam nawawi pun tulis dibenarkan beramal dgn hadith lemah...
so i leave u all nak ambil yg mana..anyway saya kena print juga article tu ust ni nak tgk sejauh mana kebenarnanya..
katanya org wahabi byk refer hadith al bani..saya pun tak penah dgr sape al bani ni tgk dlm article tu ada juga hadith al bani..albani ni menurut kata ust tu dia lah yg paling byk tukar hadith..mereka hadith yg palsu jadi sahih etc etc..
byk nak saya share kat sini nanti kalau ada masa...tentang tipu daya wahabi tukar belit hadith sahih pun ada siap bg contoh satu hadith sahih yg biasa kita dgr...katanya ulama sunnah ramai dipenjarakan dipenjara bawah tanah di arab saudi tu...tak mungkin akan dilepaskan but some how mereka tetap menulis dari bawah penjara dan menyebarkan pd dunia hakikat wahabi ni..at some point ust ni tak share gak info yg dikira sulit dia kata jgn tanya lanjut saya ada sumber maklumat sahih tentangnya |
|
|
|
|
|
|
|
bab tawasul saya tanya kan jugak
katanya memang boleh bertawasul kpd nabi saw...tawasul itu hubungan antara kita dan nabi kenapa nak putuskan. kita mesti sentiasa ada hubungan dgn nabi kerana dgn dia juga nanti kita nak minta syafaat di akhirat kelak
sedangkan nabi adam pun bila minta ampun dari allah slps makan buah larangan bertawasul dgn nama nabi saw, sedangkan nabi blm lahir ketika itu..
doanya ya allah, ampun kan dosa ku aku bertaubat berkat nabi muhammad saw..di tanya allah mana dia tahu kewujudan nabi muhammad saw? kata adam sewaktu dia melihat2 bumbung syurga dia ternampak tiang arash ditulis lailahaillah muhammadarasulllah...kalau dia bukan kekasih mu nescaya tidak akan tertulis namanya disebelah nama mu..
kemudian allah membenarkan kata2 nabi adam itu dan mengampunkannya dan mencampakkannya ke bumi..kata allah kerana nabi muhammad itu kekasihnya, kerana dia juga, allah menciptakan adam..
dia ada sebut ayat2 yg saya tak blh nak salin secepat itu..maknya lbh kurang nabi itu roh nya tak mati dia akan sentaisa dgr dan tahu apa yg terjadi pada umatnya..kalau kita ziarah kuburnya dia tau dan dia dengar..
bukan kah ada satu hadith barang sape mengerjakan umrah atau ke mekah tak melawat kubur ku....saya tak ingat dah hadith ni..
panjang lebar penjelasannya kalau anda nak lebih lanjut nanti saya minta fon nombor dia..
nanti kita share bab tahlil pulak...ok |
|
|
|
|
|
|
|
Post Last Edit by wasntme at 19-4-2010 07:23
ini soalan saya:
bukan baginda yg menyebutkan doa itu memandangkan lelaki itu bertawassul kpd baginda?
wasntme Post at 18-4-2010 21:27 ![](http://mforum5.cari.com.my/images/common/back.gif)
maaf, masih tak jelas.
Ya...lah takkan mereka yang lain mempunyai hajat yang sama lagi pun mereka yang berhajat selalunya ada kepentingan untuk diri memasing.
rdzaccess Post at 18-4-2010 22:13 ![](http://mforum5.cari.com.my/images/common/back.gif) |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 33# sunsuria3
Saya cemburu dgn u ni suria. beruntungnya u dpt join kelas2 ni. Saya belum berkesempatan lagi dlm keadaan mcm ni.
Jadi doa kita sekaranng boleh ke begini:
Ya Allah, berkat nabi Muhammad s.a.w. aku bermohon...
suria, saya harap u dpt share lagi apa2 yg u belajar. saya amat kehausan ilmu. |
|
|
|
|
|
|
|
ni kata ustad lain
Saya sebenarnya dah lama stop solat hajat ni
setelah mengetahui ianya bukan amalan Nabi .
Dalam 3 minggu lepas , wife saya bagi tau ada seorg
ust pengganti kuliah mingguan yg ia selalu hadiri ,
buka tajuk "Amalan Bidaah Dalam Masyarakat Kita".
Salah satu yg disebut ialah solat hajat .
Lepas pada tu pd minggu berikutnya banyak persoalan
yg timbul dari kuliah ini .
Bagi yg mengikuti penggajian ianya mudah utk diterima
tapi bagi yg mendengar ceramah dgn satu satu tajuk
ianya lebih menimbulkan kecelaruan .
Dikatakan syaitan lebih menyukai org yg melakukan bidaah
dari yg melakukan maksiat . Sebabnya org yg melakukan
bidaah tidak akan meninggalkan amalannya kerana menyangka
baik akan amalannya sedangkan pelaku maksiat menyedari ianya
maksiat sesuatu yg salah , melakukannya kerana dorongan nafsu .
Berkemungkinan ia sedar dan meninggalkan maksiat yg dia
lakukan dan bertaubat sedangkan pembuat bidaah tidak akan
bertaubat dari amalannya .
Banyak lagi amalan2 Nabi yg shohih yg kita tak buat , lebih baik
tumpu pada yg ini dari melakukan sesuatu amalan yg menjadi question
mark . Mcm yg you sebut , lebih baik tukar solat hajat kepada solat
istiqarah . |
|
|
|
|
|
|
|
sunsuria,
maaf saya nak tanya niii.... awak ni kengkadang tulis macam ikut aliran wahabi, sesekali tulis macam anti wahabi.... atau awak sebenarnya tak perasan.... kalau tak perasan bagus lah. sebab yang pentingnya, awak punya kajian sendiri mengapa dan kenapa.
saya tengok awak menulis pun sesetengah tu rujukan U madinah, tapi tetiba masuk pula anti wahabi U madinah.... ![](static/image/smiley/default/smile.gif)
salam dan teruskan usaha awak.... |
|
|
|
|
|
|
|
Reply 37# ibnur
saya pun terfikir mcm tu, tapi sebab ilmu saya cetek saya tak tau nak susun ayat mcmana.
saya keliru tang wahabi ni. kelirunya, bila masyarakat dok pertikai kata so and so wahabi. tapi dari segi apa yg diorang ajarkan, saya tgk ada yg sokong.
saya fikir kena buat istikhoroh kot, tanya Allah yg mana satu ajaran yg betul, baru kita boleh join yg 70,000 tu. |
|
|
|
|
|
|
|
yang saya tulis tu ilmu dari kelas al sunnah yang baru saya hadiri...bukan pendapat saya..
memang tak pandai sgt bab tulis ni so jgn confused
saya bukan wahabi bukan juga anti wahabi apa yg saya buat saya kaji semua pendapat , rujuk kitab then drive my own conclusion. saya bersyukur sgt dpt pindah sek baru diberi tugas jaga library..so many books..hairan gak kenapa boss saya beli byk buku agama dan kitab2 ni, sek ni budak melayu 200++ je..so buku2 ni tak terusik senang utk saya selak2
kata ulama sunnah al jamaah, kita boleh beramal dengan hadis daif selagi bukan hadith palsu..so kalau kita pegang pada pendapat ulama ni tak ada salahnya kalau timbul sesuatu nanti mereka lah yg akan dipersalahkan..
kita kan suka mencari org/ pihak utk disandarkan semua beban ni..dr asri pun kata boleh pegang kata ulama esok dia yg kena soal siasat kenapa bagi fatwa begitu..
begitu juga asb kalau nak pegang fatwa majlis fatwa kata ia harus nak beli juga asb beli lah..walau pun ada pelaburan 37% tak halal tu..
tapi hakikatnya? bukankah diakhirat nanti kita saling tuduh menuduh utk melepaskan diri? pemimpin disoal kenapa tak jalankan hukum islam, dia kata tanya lah pengundinya..tanya pengundi kenapa pilih pemimpin begini?
umpama astora jabat yg pegang pendapat ulama mana tah...aurat wanita tu tak termasuk rambut sbb itu wife dia pun tak bertudung..agaknya di akhirat esok nak salahkan ulama tu ke salahkan dirinya sendiri? |
|
|
|
|
|
|
|
ni conclusion saya selepas selak kitab dan buku agama dan tanya sana sini, ahad baru ni tgk halaqah dpt petunjuk juga alhamdulillah. saya pun tak mau buat amalan yg ada question marks. yg sahih byk lagi buat apa rebut nak buat yg question mark. dlm kitab hadis sahih muslim dan bukhari tiada hadis mengenai solat hajat, dlm kitab adz kharuun susunan imam nawawi aja ada ditulis dan di tulis juga hadith yg disertakan adalah hadith daif.
bila kita berhajatkan sesuatu
1- solat tobat
2- istiharah
kenapa perlu solat tobat? dalam bacaan saya nabi ada ajarkan seseorang yg berkeinginan sesuatu supaya dirikan solat tobat terlebih dahulu then solat sunat/istiharah. dlm buku tu memang tulis begitu sunat/istiharah. saya tak ingat buku mana dlm library tu yg saya selak.
sebabnya antara sebab doa tidak dimakbulkan kerana kita ada dosa lagi. halaqah ahad baru ni diceritakan kisah nabi musa dgn pengikutnya
nabi musa berdoa supaya allah turunkan hujan, dh lama sgt tak dpt hujan tanaman kering kontang. nabi musa pun berdoa. tapi hujan tak turun2. lalu nabi musa bertanya allah kenapa doanya tak dimakbulkan? lalu allah berkata pd musa, doanya tak dimakbulkan kerana dlm pengikutnya ada seorang umatnya itu yg melakukan dosa sepanjang 40 tahun hidupnya. maka suruhlah orang itu bertaubat atau suruh dia pegi tinggalkan kaumnya. lalu nabi pun berucap dihadapan kaumnya siapa antara kamu yg terusan melakukan dosa selama 40 tahun hiudpnya, lebih baik bertaubat atau tinggalkan tempat itu, kerana dialah doanya minta hujan tidak dimakbulkan. si polan tadi yg tahu dirinya diperkatakan terus menyelubungkan dirinya dgn kain sambil tunduk menadah tangan memohon ampun pada allah...bertaubat..belum pun habis dia berdoa tiba2 hujan turun..nabi musa pun hairan lalu bertanya lagi, kenapa hujan turun tiba2 sedangkan lelaki tu belum pun tinggalkan kampung tu. allah berfirman kepada musa lelaki tu sudah pun bertaubat sbb taubatnya maka allah tunaikan doa musa...
oleh itu sebelum kita berhajatkan seseuatu pastikan kita solat taubat dahulu..dan seterusnya kita solat sunat/istiharah.
solat istiharah ni kita memohon petunjuk/berserah diri pada allah. minta diberikan petunjuk apa yg kita perlu buat utk mencapai hajat. utk minta direct begitu sahaja tanpa usaha its not appropriate.
dari tazkirah yg saya pernah hadiri dimasjid, seorang ustaz pernah ajar cara berdoa..
mulakan dgn memuji allah..sebut lah semua nama allah yg 99 tu..bersesuaian dgn doa..kalau minta rezeki sebutlah yg pengasih dan penyayang yg memberi rezeki..sebut yg arab pun boleh ya razak, ya latif, ya haiyum ya qayyum..etc
dan disudai dgn selawat keatas nabi...ni saya ada jumpa hadith setiap doa yg nak allah perkenankan mestilah disudahi dgn selawat keatas nabi..bukankah ini tawasul juga secara tak langsung?
memang dlm kebanyakkan doa pun kalau dgr tok imam selalu baca dia akan sudahi rabbana atina fiddunya hasanah.......wasalallahuaala saiyidina muhammad waala ............
sebaiknya lakukan sepertiga malam waktu bangun qiam tu bukankah allah turun ke langit2 dunia sepertiga malam melihat hamba2nya yang bangun tanpa pengetahuan orang lain yg menadah tangan, lalu allah perintahkan malaikat menyediakan tempat khas utk hambaNya itu disyurga....radio ikim siarkan hadis qudsi ni tepat jam 12 malam setiap malam lepas negaraku...hadis qudsi..bahawasanya allah telah bermegah kepada malaikat..lihatlah hamba ku yang bangun .....dgr sendiri ya mlm nanti..
selamat beramal...lepas ni nak study bab tahlil pulak..tengah kumpul maklumat..solat hajat dah settle..insyallah allah beri petunjuk..kata pensyarah orang yg sentiasa mencari kebenaran allah akan tunjukkan insyallah. |
|
|
|
|
|
|
| |
|