CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: eltoro

INDONESIA = DEFENCE -MILITARY ISSUES [ PART V ]-[R.P.1]

 Close [Copy link]
Post time 13-6-2013 07:13 PM | Show all posts
                                                                                       
Exercise Garuda Shield 2013































                                                                                                                                       
                                                                        

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 13-6-2013 07:15 PM | Show all posts
Exercise Garuda Shield 2013 part 2

































                                   


Reply

Use magic Report

Post time 13-6-2013 08:56 PM | Show all posts
Proyek Jet Tempur RI-Korea Selesai 2020




VIVAnews - Wakil Menteri Pertahanan, Letnan Jenderal (Purn) Sjafrie Sjamsuddien, Kamis 13 Juni 2013, menyatakan program pesawat tempur IFX/KFX yang sudah berjalan 18 bulan dan melibatkan seluruh komponen bangsa harus terus berjalan secara berkelanjutan.

Pemerintah dan Komisi I DPR hari ini melakukan Rapat Dengar Pendapat di kantor PTDI di Bandung. Dalam rapat tersebut, dibahas kelanjutan proyek pesawat tempur Indonesia-Korea Selatan. Kemenhan menggandeng Defense Industry Cooperation Committe (DICC) dalam membangun jet tempur.

Menurut Sjafrie, program pesawat tempur PTDI yang bekerjasama dengan pemerintah Korea Selatan ini harus selesai pada tahun 2020, sehingga siapapun yang akan menjadi presiden yang akan datang harus memiliki komitmen melanjutkan program ini.

Saat ini, PTDI sedang mempersiapkan diri masuk dalam tahap kedua, yaitu Engineering Manufacturing Development, pengembangan pesawat tempur IFX/KFX. Dari 72 teknologi, masih ada 30 item yang harus disiapkan oleh PTDI.

“Program pesawat tempur IFX/KFX adalah program nasional demi kepentingan bangsa dan Negara. Oleh karena itu kita harus mewujudkannya demi kemandian bangsa ini dalam membangun kekuatan pertahanannya,” katanya dalam keterangan tertulis.

Ketua Komisi I DPR, TB Hasanudin, menyatakan DPR sejalan dengan pemerintah untuk melanjutkan program ini. "Siapapun kekuatan politik di masa depan tetap harus mendukung program ini berjalan," katanya.
Reply

Use magic Report

Post time 13-6-2013 10:00 PM | Show all posts
Adu Kuat Militer Indonesia dan Malaysia



VIVAnews - Lembaga analisis militer, Global Firepower, melansir daftar negara-negara dengan kekuatan perang terbesar di dunia. Dari 68 negara yang disurvei, Indonesia berada di peringkat 15.

Dikutip dari laman Globalfirepower, Kamis, 13 Juni 2013, kekuatan militer Indonesia saat ini tidak hanya didesain untuk melawan teroris dalam negeri. Namun, sanggup untuk melawan serangan dari invasi negara lain.

Indonesia berada di peringkat 15 dengan power index sebesar 0,76. Kekuatan personel aktif mencapai 438.410 orang, dengan nilai kekuatan kendaraan lapis baja 400, nilai kekuatan pesawat militer 444, dan nilai kekuatan helikopter 187.

Indeks kekuatan perang angkatan laut Indonesia sebesar 150, dengan jumlah kapal militer 139 unit berbagai jenis. Anggaran militer Indonesia pada 2012 mencapai US$5,2 miliar.

Jika dibandingkan dengan negara serumpun, Malaysia, kekuatan militer Indonesia masih unggul. Malaysia dalam statistik Global Firepower berada di peringkat 33. Malaysia memiliki 80 ribu personel tentara aktif dan nilai kekuatan kendaraan lapis baja 69.

Indeks kekuatan angkatan laut Malaysia mencapai 55, dengan jumlah kapal militer sebanyak 40 unit. Anggaran militer Malaysia pada 2012 mencapai US$4,2 miliar.

Kekuatan perang Malaysia terbantu oleh aliansi dengan beberapa negara seperti Australia, Selandia Baru, Inggris, dan Singapura. Klik di sini untuk melihat perbandingan kekuatan militer Indonesia melawan Malaysia selengkapnya. (art)
Reply

Use magic Report

Post time 13-6-2013 11:26 PM | Show all posts
KSAD wacanakan peningkatan persenjataan Kopassus



Sindonews.com - Persenjataan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) akan dibenahi guna meningkatkan profesionalisme prajurit. Sebab, pengabdian Kopassus selama ini telah sampai kancah internasional.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, pihaknya sudah mendiskusikan mengenai kemungkinan dilakukannya pembenahan persenjataan khusus bagi Kopassus.

“Ada beberapa senjata yang akan dibenahi," ucapnya usai menerima brevet kehormatan di Markas Kopassus (Makopassus), di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (11/6/2013).

Untuk diketahui, selama ini Kopassus memang menggunakan berbagai jenis senjata khusus. Banyak dari senjata itu tidak dipakai oleh satuan lain di luar pasukan elit TNI.

Selain aspek alat utama sistem senjata (alutsista), KSAD juga menekankan pentingnya peningkatan jiwa profesionalisme para prajurit. Seluruh anggota Korps Baret Merah diminta untuk membangun korps agar semakin membanggakan.

“Sejarah yang pernah diukir dari waktu ke waktu Kopassus harus semakin profesional. Sebagai seorang prajurit, profesionalisme tetap harus dijunjung tinggi,” urainya.

Terkait senjata khusus, Agustus tahun lalu Kopassus juga menerima tambahan 315 senapan baru berupa senjata laras pendek HK MP5 buatan Heckler dan Koch (HK) Jerman. Ini melengkapi 104 senjata sejenis yang sebelumnya telah dimiliki. Penyerahan dilakukan oleh Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin.

Senjata itu hasil pengadaan Kemhan 2010 yang terdiri dari 220 pucuk HK MP5 A4, 48 pucuk HK MP5 A5, 38 pucuk HK MP5 K.PWW, dan 9 pucuk HK SD5. Senjata itu berstandar internasional dan banyak dipakai pasukan khusus angkatan bersenjata dari berbagai negara. Untuk senjata pasukan khusus, pengadaan dilaksanakan secara langsung ke produsen agar terjamin kualitas dan akuntabilitas dari peralatan itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Rukman Akhmad menambahkan, sejauh ini rencana pembenahan persenjataan khusus Kopassus belum sampai ada taraf jenisnya. “Masih akan dibicarakan di tingkat staf,” ungkapnya.

Namun dia mengakui bahwa untuk pasukan elit memang membutu*kan persenjataan yang khusus. Senjata-senjata itu harus memiliki standar internasional.

Adapun Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemhan Brigjen TNI Sisriadi menambahkan, pengadaan senjata khusus bagi Kopassus ditangani oleh angkatan. “Kemhan lebih pada alutsista yang massif dan membutu*kan biaya besar,” imbuhnya.

(SindoNews)
Reply

Use magic Report

Post time 14-6-2013 09:59 AM | Show all posts



Pesawat Tercanggih PTDI CN 295 Laku Dibeli Filipina            
oleh Septian Deny        
Posted: 13/06/2013 21:14
   
                                
Pesawat CN295 (Antara/Adeng Bustomi)
                           
                 
        Liputan6.com, Jakarta : Usai menggelar road show keenam negara ASEAN, PT Dirgantara Indonesia (PTDI) mengaku minat dari negara tetangga Indonesia tersebut pada produk terbaru pesawat perusahaan masih cukup tinggi. Filipina merupakan salah satu negara berpotensi besar memesan pesawat dari perusahaan.

Direktur Umum dan SDM PT Dirgantara Indonesia, Sukatwikanto mengatakan selain dari Filipina, perusahaan juga tengah mempersiapkan sejumlah dokumen teknikal terkait ketertarikan Thailand dan Vietnam pada produk pesawat Indonesia.

"Kami sedang melakukan pengiriman  dokumen-dokumen teknikal karena kan sebelum deal kontrak itu biasanya harus ada verifikasi dokumen teknik," ujarnya usai rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Kamis (13/6/2013).

Untuk kepastian kontrak pembelian pesawat PTDI dengan Filipina sendiri, dia mengatakan kini tengah dalam proses finalisasi dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat. "Mudah-mudahan dapat kontrak dalam waktu dekat. Kita sedang memfinalisasi dengan Filipina," lanjutnya.

Dalam Roadshow ke enam negara pada Mei lalu, PTDI menawarkan tiga jenis pesawat yaitu CN 212, CN 235, dan pesawat terbaru buatan Spanyol CN 295. Namun untuk target penjualanya sendiri, perusahaan mengaku masih enggan menjelaskan secara detail.

"Tapi yang harus dibanggakan,  semua negara ASEAN mendukung produk dari PTDI padahal produk CN 295 bisa diproduksi dari spanyol. Tetapi mereka ingin produksi dari PTDI dan kami punya keyakinan mampu memproduksi secara full," katanya.

Selain itu Sukatwikanto juga mengatakan bahwa PT DI kini tengah melakukan regenerasi dengan merekrut karyawan dari tingkat sarjana dan Sekolah Teknik Mesin (STM). "Untuk yang dari sarjana itu hampir 300 orang dan STM 400 orang tahun ini. Kami sedang regenerasi SDM besar-besaran," tandasnya.(Shd)            
http://bisnis.liputan6.com/read/612255/pesawat-tercanggih-ptdi-cn-295-laku-dibeli-filipina
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 14-6-2013 01:38 PM | Show all posts
2014, TNI AU Tambah 88 Pesawat Tempur, Angkut, & Latih



YOGYAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) menargetkan penambahan 88 pesawat tempur, angkut, dan latin, pada 2014. Pesawat-pesawat tersebut akan melengkapi alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang sudah ada.

“Pesawat yang akan datang di antaranya T50 dan pesawat latih Grop,” ungkap KSAU, Marsekal TNI IB Putu Dunia.

Sementara untuk pesawat tempur adalah F16, Sukhoi, dan Super Tucano dan pesawat jenis angkut, yakni CN295, Hercules, serta pesawat rotor atau helikopter.

“Pesawat itu diharapkan sudah ada di Indonesia tahun depan,” tegasnya.

Selain pesawat, lanjur dia, TNI AU juga akan melengkapi alutsista modern, seperti radar pertahanan udara, peluru kendali jarak sedang, dan pesawat tanpa awak.

Strategi lain dalam membangun kekuatan TNI AU, yakni mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan mengawaki alutsista tersebut.

“Konsekuensi dengan bertambahnya alutsista ini yaitu harus menyiapkan SDM lebih banyak, terutama penerbang,” ungkapnya.

Menurut IB Putu Dunia, TNI Au menargetkan setiap tahun ada 40 penerbang baru, baik berasal dari lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) maupun prajurit sukarela dinas pendek (PSDP).

Selain mendidik di sekolah penerbang (Sekbang), TNI AU juga mengirim prajurit ke luar negeri.

“Dengan langkah ini, untuk penerbang maupun yang mengawaki alutsista lainnya akan terus bertambah setiap tahun,” tandasnya.
Reply

Use magic Report

Post time 14-6-2013 04:25 PM | Show all posts
PTDI Lanjutkan Produksi Jet Tempur Made in Bandung, Lebih Hebat dari F16



Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melanjutkan pengembangan jet tempur hasil kerjasama dengan Kementerian Pertahanan Korea Selatan. Pengembangan jet tempur bernama Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX) ini sebelumnya sempat terhenti sementara.

Dalam rencana ini, PTDI tengah membangun fasilitas enjineering untuk jet tempur KFX/IFX di pabriknya yang terletak di Bandung, Jawa Barat.

"Saat ini PTDI sedang mempersiapkan diri memasuki tahap kedua, yaitu Engineering Manufacturing Development pengembangan pesawat tempur IFX/KFX, karena dari 72 teknologi baru yang diterapkan masih 30 item yang harus disiapkan," ucap keterangan pers Dirgantara Indonesia seperti dikutip detikFinance, Jumat (14/6/2013).

Sebelumnya, tim dari Indonesia yang terdiri dari Balitbang Kementerian Pertahanan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Dirgantara Indonesia dan Institut Teknologi Bandung terbang ke Korea Selatan untuk perencanaan KFX/IFX tahap pertama yakni masuk fase pengembangan teknologi. Program ini, telah dilaksanakan selama 18 bulan dan berakhir bulan Desember 2012 lalu.

"Program ini merupakan program jangka panjang yang menuntut kontinuitas pelaksanaannya. Melihat penyelesaian pesawat pada tahun 2020-an maka siapapun pemegang kekuasaan Pemerintahan di Indonesia harus memiliki komitmen untuk melanjutkan program ini," tambahnya.

Nantinya untuk versi Indonesia, Dirgantara Indonesia akan memproduksi tipe IFX. Jet tempur ini merupakan pesawat generasi 4,5. Pesawat ini lebih canggih dari jet tempur F-16 namun masih di bawah F-35.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 14-6-2013 04:34 PM | Show all posts
Ini Dia Penampakan Calon Jet Jempur Made in Bandung



Jakarta - PT Dirgantara Indonesia (PTDI) kembali melanjutkan pengembangan jet tempur hasil kerjasama antara Kementerian Pertahanan Indonesia dan Korea Selatan. Pada pengembangan tahap I telah dihasilkan 2 konsep jet tempur yang siap dikembangkan untuk tahap selanjutnya.

Berikut ini adalah 2 gambar konsep jet tempur karya putra-putri Indonesia yang diberi nama Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX). Tampak ada sedikit perbedaan di ekor pesawat di antara dua konsep tersebut.

Manager Komunikasi Dirgantara Indonesia Sonny S Ibrahim menjelaskan, technology development atau pengembangan teknologi yang berada di tahap I telah tuntas dilakukan. Pada tahap ini dihasilkan dua model.

Pada tahap berikutnya, hanya dipilih salah satu model yang akan dikembangkan untuk kemudian bisa diproduksi secara massal.

"Kalau programnya jalan lagi hanya dipilih satu model saja, sebab satu model juga sudah besar biaya dan resources yang akan digunakan," ucap Sonny kepada detikFinance, Jumat (14/6/2013).

Sebelumnya, tim dari Indonesia yang terdiri dari Balitbang Kementerian Pertahanan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, PTDI dan Institut Teknologi Bandung (ITB) terbang ke Korea Selatan untuk perencanaan KFX/IFX tahap pertama.

Program ini, telah dilaksanakan selama 18 bulan dan berakhir bulan Desember 2012 lalu. Nantinya untuk versi Indonesia, PTDI akan memproduksi tipe IFX.

Jet tempur ini merupakan pesawat generasi 4,5. Pesawat ini lebih canggih dari jet tempur F-16 namun masih di bawah F-35.
Reply

Use magic Report

Post time 14-6-2013 05:54 PM | Show all posts
Smell like bakery!! Fresh from the oven








Reply

Use magic Report

Post time 15-6-2013 11:11 PM | Show all posts
Mulai Diproduksi 2020, RI akan Buat 50 Jet Tempur Made in Bandung



Jakarta - Rencananya jet tempur Korea Fighter Xperiment/Indonesia Fighter Xperiment (KFX/IFX) mulai diproduksi pada 2020. Jet tempur ini merupakan hasil kerjasama antara Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Indonesia dan Korea Selatan.

Untuk pengembangan dan produksi jet tempur ini, Kemenhan Indonesia melibatkan PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Hasil produksi bersama itu akan dialokasikan ke masing-masing negara, Indonesia kebagian 50 pesawat jet tempur.

Manager Komunikasi PT Dirgantara Indonesia Sonny S. Ibrahim menjelaskan, saat ini pengembangan KFX/IFX akan masuk fase kedua yakni tahapan engineering manufacturing development. Menurutnya, proses yang dimulai tahun 2013 dan berakhir tahun 2020 ini, akan dilakukan di pabrik PTDI di Bandung Jawa Barat.

"Fase kedua, namanya engineering manufacturing development. Mulai detail desain persiapan produksi, pengerjaan prototyping, testing dan sertifikasi. Itu butu* 8 tahun, selesai 2020," ucap Sonny kepada detikFinance, Jumat (14/6/2013).

Saat ini, telah muncul 2 konsep jet tempur IFX versi Indonesia hasil pengembangan tahap I yakni technology development. Nantinya akan dipilih 1 konsep untuk dikembangkan dan diuji coba, hingga siap diproduksi massal. Pesawat ini, hanya dikonsep untuk 1 orang pilot tempur.

Setelah selesai tahap engineering manufacturing development pada tahun 2020, kemudian dilanjutkan fase produksi dan perawatan. Kemenhan Indonesia, akan mengalokasikan 50 unit IFX untuk Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Untuk Indonesia 50 unit," imbuhnya.
Reply

Use magic Report

Post time 15-6-2013 11:20 PM | Show all posts
Indonesia preps for Type 209 submarine construction



Indonesia is preparing to build facilities in support of local shipbuilder PT PAL's planned licensed construction of the third of three South Korean Type 209 diesel-electric attack submarines, although IHS Jane's understands that the scope of Indonesia's involvement in the programme remains subject to negotiation.

The facilities to license-build the submarines, which were ordered from Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) in December 2011, will be operated by state-owned PT PAL adjacent to its existing industrial plant in Surabaya, East Java. Secondary facilities are also expected to be constructed at the Indonesian Navy base in Palu, on the island of Sulawesi, which is scheduled to be commissioned later this year.

The schedule to construct the submarine facilities has slipped several months due to administrative delays, but in a meeting with the Committee for Defence Industry Policy (KKIP) on 11 June, Defence Minister Purnomo Yusgiantoro said in comments published by the Indonesian Ministry of Defence (MoD) that the programme would start "soon".

He added that the industrial infrastructure to construct and maintain the submarines will be completed by 2015 or 2016 in line with Indonesia's objective to license-build the third submarine.

http://www.janes.com/products/ja ... .aspx?ID=1065980154
Reply

Use magic Report

Post time 15-6-2013 11:39 PM | Show all posts
Taktik Barter Sukarno Melawan CIA













Jakarta - Banyak cerita mengenai Bung Karno (6 Juni 1901-21 Juni 1970) di luar yang tertulis di sejarah.

Sukarno tergopoh-gopoh keluar dari kamarnya. Pagi itu perutnya melilit dan terburu-buru hendak masuk toilet Istana.

Sesaat sebelum masuk, ia menunjuk ke arah tumpukan koran, yang setiap pagi ditaruh di muka kamarnya. “Heh, ayo cepat, itu koran semua aku mau baca di kakus,” kata Sukarno.

Namun orang yang dimintai tolong malah menyandera harian Suluh Indonesia, corong Partai Nasional Indonesia. “Apa benar ini berita Bapak menukar Pope dengan jalan bypass?” tanya Guntur Soekarno.

Pope yang dimaksud adalah Allen Lawrence Pope, pilot asal Amerika Serikat yang pesawatnya, B-26 Invader, ditembak jatuh TNI di Maluku pada 1958. Saat itu Pope, yang pensiunan militer Amerika, tengah menjalani misi pengeboman CIA buat menyokong pemberontakan Perdjuangan Rakjat Semesta alias Permesta.

Pope awalnya disebut Amerika sebagai tentara bayaran. Nahas bagi Pope. Saat dibekuk, dia membawa banyak dokumen yang mengindikasikan dia memang bekerja buat CIA lewat Civil Air Transport, maskapai yang dipakai dinas rahasia Amerika itu buat operasinya di Timur Jauh.

Pope setidaknya 12 kali membombardir lapangan udara TNI dan pelabuhan sipil di Maluku dan Sulawesi. Pria asal Miami itu hanya mengakui dua misi penerbangan saja, tapi pengadilan Indonesia pada 1960 memvonisnya hukuman mati.

Pada 1961, Presiden Dwight D. Eisenhower diganti John F. Kennedy. Gaya politik luar negeri Amerika pun berubah dan lebih bersahabat terhadap Indonesia.

Sukarno, yang sebelumnya akan digergaji kursi presidennya, malah diundang ke Gedung Putih. Diduga saat itulah masalah Pope dibahas.

Setahun setelah pertemuan itu, Pope diam-diam diantar pesawat Negeri Abang Sam di bandara Jakarta. Sebelum dia dipulangkan, Sukarno berpesan, ”Jangan muncul ke publik, jangan membuat cerita aneh-aneh. Pulang dan menghilanglah dan kami akan melupakan semuanya,” ujarnya seperti ditulis dalam bukuSubversion as Foreign Policy The Secret Eisenhower and Dulles Debacle in Indonesia.

Pemulangan Pope itu tidaklah gratis. Kennedy mesti membarternya dengan pesawat angkut Hercules dan dana pembangunan jalan bypass dari Cawang ke Tanjung Priok.

Lain lagi cerita Bambang Avianto, putra sulung Marsekal Pertama Joko Nurtanio. Anak penggagas industri penerbangan Indonesia itu menunjuk pada bangkai helikopter Bell-47 J2A Roger, yang 30 tahun teronggok di ujung landas pacu Husein Sastranegara.

Bambang mengatakan helikopter kepresidenan era Sukarno itu merupakan hadiah Presiden Kennedy. Helikopter berjulukan si Walet itu status resminya hadiah, tapi sejatinya bagian dari barter dengan Pope. “Itulah salah satu kelebihan diplomasi Bung Karno,” ujarnya.

Kennedy memang ingin menjauhkan Sukarno dari Cina dan Uni Soviet. Taktik yang dipakai adalah memberi bantuan nonmiliter.

Namun bernarkah Sukarno menukar Pope dengan pesawat dan sejumlah proyek pembangunan? Ketika Guntur Soekarno mendesak soal itu, ayahnya cuma tertawa.

Usai urusannya di toilet istana pada 1960-an itu, Sukarno cuma berujar, “Mudah-mudahan Amerika kirim Pope yang lain. Kalau tertangkap nanti, aku minta tukar dengan Ava Gardner dan Yvonne de Carlo!”

Reply

Use magic Report

Post time 16-6-2013 01:02 PM | Show all posts
AL 18 Negara Bakal Latihan Bareng di Batam



BATAM - Angkatan Laut dari 18 negara akan menggelar latihan bersama di Batam, Kepulauan Riau pada Maret tahun depan. Komandan Gugur Tempur Laut Armada Barat (Danguspurlaarmabar) TNI AL,  Laksamana Pertama TNI Amarullah Oktavian menyatakan, latihan bersama itu akan menjadi embrio terwujudnya Asean Community pada 2015 nanti.

Menurut Oktavian, ada 10 negara ASEAN bakal bergabung dalam latihan bersama itu. Selain itu, ada delapan negara lain di luar ASEAN yang akan ikut, yakni Amerika Serikat, India, China, Rusia, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru.  “Latihan bersama ini lebih pada operasi penanganan bencana yang akan disosialisasikan di Anambas dan Natuna,” kata Oktavian kepada batampos.co.id, Sabtu (15/6).

Dijelaskannya, latihan bersama yang akan digelar akhir Maret 2014 itu akan berlangsung selama enam hari. Sedangkan tiga hari di antarnya, lanjut Oktavian, akan digelar di Batam. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan akan membuka kegiatan latihan bersama Angkatan Laut 18 negara di dunia ini.

Oktavian menambahkan, Angkatan Laut dari masing-masing negara peserta akan mengerahkan armada tempur mereka.  “Jadi mereka akan bawa kapal perang dari negaranya,” ujarnya.

Untuk TNI Angkatan Laut, rencananya akan mengerahkan sekitar 12 kapal perang (KRI) seperti 2 KRI fregat, 2 KRI korvet, 4 KRI platform,  1 KRI rumah sakit, 2 KRI penyapu ranjau dan 1 KRI LCT landing ship tank. Menurut Octavian, latihan bersama ini untuk meningkatkan persatuan Angkatan Laut negara-negara Asean karena pada tahun 2015 nanti akan dibentuk Asean Community. “Jadi mau tidak mau, siap tidak siap, Indonesia harus terlibat dalam Asean Community ini,” katanya.(spt/jpnn)
Reply

Use magic Report

Post time 16-6-2013 03:55 PM | Show all posts
Exercise Garuda Shield 2013 Action
























































































































BONUS :






XXX







Reply

Use magic Report

Post time 17-6-2013 12:31 PM | Show all posts
Exercise Garuda Shield 2013 part 3























                                                                     



@nyotnyotdi Kenyot                                          
                                                                        

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 17-6-2013 07:28 PM | Show all posts
TNI AU Akan Sambut 24 Pesawat F-16 Bekas Amerika



Jakarta - Komando Operasi TNI Angkatan Udara I saat ini tengah sibuk mempersiapkan kedatangan 24 unit pesawat tempur F-16 hibah dari eks Angkatan Udara Amerika Serikat. Persiapan itu antara lain pembangunan infrastruktur Skuadron Udara baru bernomor 16 di Pekanbaru, Riau, yang akan menjadi kandang F-16.

"Sekarang infrastruktur sudah dibangun, mulai dari hanggar, taxi-way, hingga persiapan lain," kata Panglima Komando Operasi TNI AU I, Marsekal Muda M. Syaugi, saat ditemui dalam upacara peringatan HUT Komando Operasi TNI AU ke-62 di Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin, 17 Juni 2013.

Sesuai rencana, kata dia, ke 24 pesawat F-16 akan tiba di Tanah Air pada pertengahan 2014. Amerika Serikat akan mengirim 24 pesawat F-16 secara bertahap.

Menurut dia, Komando Operasi AU I bukan hanya menyiapkan infrastruktur untuk menyambut kedatangan F-16 dan alutsista lain, tapi juga menyiapkan sumber daya manusia. Salah satunya meminta masukan dari sekolah penerbangan mengenai kemampuan alutsista baru. "Sehingga saat alutsista baru datang, awak pesawat tak terkendala lagi," kata mantan pilot tempur F-16, F-5, dan Hawk 100/200 ini.

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro sebelumnya mengatakan, hibah 24 pesawat F-16 eks Amerika Serikat tersebut akan menambah jumlah kekuatan F-16 Indonesia yang sudah memiliki 10 unit F-16. Jadi, total, Indonesia bakal bisa dibagi menjadi dua skuadron
Reply

Use magic Report

Post time 17-6-2013 09:21 PM | Show all posts
Membedah Pindad Lewat Buku

Setelah sekitar 1 kilometer melaut, panser ini mencoba melakukan manuver. Pada saat bersamaan, datang ombak menerjang. Panser pun dipenuhi air laut, terbalik dan tenggelam bersama seluruh penumpangnya. Kepanikan terjadi. Tim penyelamat yang salah satunya kini menjadi Direktur Sistem Senjata, Slamet Irianto langsung melakukan upaya penyelamatan. Evakuasi penumpang panser pun dilakukan tanpa kendala berarti. "tapi, setelah semua penumpang bisa diselamatkan, Pak Budi malah tidak muncul-muncul," kata Irianto.




Demikianlah, salah satu kisah yang tertulis dalam buku 30 Tahun Pindad, Pijakan untuk kemandirian alutsista. Buku ini diperoleh ARC saat melakukan kunjungan beberapa hari lalu. Buku 30 tahun Pindad sendiri diluncurkan bertepatan dengan HUT Pindad ke-30 pada akhir april lalu.

Sekilas, tampilan buku tampak simple namun elegan. Tulisan didalamnya pun cukup informatif dan menggunakan bahasa yang mudah dicerna. Dikisahkan dengan cukup lengkap awal perjalanan Pindad dari jaman kolonial hingga kini, dihiasi dengan foto-foto tempo doeloe. Ditambahkan pula berbagai kisah menarik dibalik layar yang mungkin tak pernah kita ketahui seperti pada paragraf pertama tadi.




Data-data yang disajikan pun cukup lengkap. Seperti data grafik penjualan hingga kandungan lokal senapan serbu FNC. Bahkan kisah latar belakang terpilihnya FNC sebagai senapan serbu standar TNI pun ada.  Tak ketinggalan tentunya kisah perancangan dan produksi Ranpur Anoa dan Komodo. Singkat kata, sebagai buku resmi korporasi, buku ini sangat layak dimiliki oleh seorang military fanboys.




Hanya saja ada sedikit kekurangan. Beberapa caption tertulis salah dari foto yang ditampilkan. Misalnya ketika menampilkan foto SPR-3, namun yang tertulis adalah SPR-1. Kecil memang kesalahannya, tapi cukup membingungkan bagi pembaca awam. Kekurangan lainnya, buku ini tidak dijual bebas. Padahal, jika dijual secara umum, yakin pasti laku keras.

Selain kisah romantisme jaman dulu, ada juga program masa depan Pindad. Dan yang mengejutkan, buku ini juga menampilkan salah satu desain tank nasional. Nah, apakah betul desain ini nantinya yang akan menjadi Tank Medium Nasional Indonesia?




ARC
Reply

Use magic Report

Post time 18-6-2013 08:06 PM | Show all posts
Indonesia Building Fleet of Flanker Fighters



This March, Anatoly Isaikin, director general at Rosoboronexport, announced that Indonesia had placed a follow-on order for six more Sukhoi Su-30MK2 twin-seat multi-role fighters. The deal also includes an unspecified number of Saturn AL-31F engines and other equipment needed to keep the growing Indonesian Flanker fleet intact. To facilitate further sales to Jakarta, the Kremlin-controlled VEB Bank provided the Indonesian finance ministry with an export credit facility worth $399.5 million for a seven-year term.

Following the delivery of new aircraft in February, the Indonesian air force’s current Sukhoi fleet comprises 12 aircraft: two Su-27SKs, three Su-27SKMs, two Su-30MKs and five Su-30MK2s. Four more Su-30MK2s are expected by year-end. Sjafrie Sjamsoeddin, deputy defense minister, was quoted as saying Indonesia plans to have a full squadron of 16 Sukhoi Su-27/30 fighters by the end of this year. Earlier, his colleagues voiced Jakarta’s ultimate intent to form 10 Sukhoi fighter squadrons comprising 180 aircraft within the next 15 to 20 years.

Victor Komardin, Rosoboronexport deputy director general, told the media at LIMA 2013 that Indonesian officials have asked Russia to create a joint center for repair and maintenance of Sukhoi fighters, and Mil Mi-17 and Mi-35 helicopters in Indonesia. He believes the agreement could be signed before the planned rotation of the armed forces chiefs in the second half of the year. After the rotation, Russian salesmen expect resumption of negotiations on follow-on orders for the Su-30MK2, and even more advanced Su-35s, as well as other weapons on the Indonesian wish list.

http://www.ainonline.com/aviatio ... ia-tops-export-list
Reply

Use magic Report

Post time 18-6-2013 08:29 PM | Show all posts
TIGA UNIT PESAWAT CN-235 AKAN SEGERA PERKUAT TNI AL



Dalam waktu dekat ini, TNI AL akan menerima pesawat udara CN-235 buatan PT. Dirgantara Indonesia sebanyak tiga unit. TNI AL juga akan terus meningkatkan kemampuan Penerbangan TNI AL tidak hanya personilnya, tetapi juga peralatannya, serta akan menambah alutsista dari luar negeri seperti helikopter antikapal selam, helikopter latih dan alat-alat pengintaian yang nantinya akan digunakan untuk maritime patrol area.

Hal tersebut disampaikan Kepala Sataf Angkatan Laut dalam amanatnya yang dibacakan Asisten Operasi Kasal (Asops) Laksamana Muda TNI Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., saat selaku inspektur upacara dalam peringatan Hari Ulang Tahun Penerbangan Angkatan Laut yang genap memasuki usia 57 tahun, yang digelar dalam suatu upacara militer bertempat di hanggar Pangkalan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Surabaya, Senin (17/6). Tema yang diangkat dalam peringatan Hari Penerbangan Angkatan Laut tahun 2013 ini adalah: “Dengan Semangat Dharma Jalakaca Putra, Penerbangan Angkatan Laut Siap Mengefektifkan Pembinaan Kekuatan dan Kemampuan dalam rangka Mendukung Kesiapsiagaan Operasi”.

Menurut Kasal pembangunan kekuatan alutsista Penerbangan Angkatan Laut akan terus digalakkan. Setelah menerima tiga buah helikopter N-Bell 412 EP yang memperkuat Penerbangan Angakatan Laut, ke depan TNI Angkatan Laut akan terus mengembangkan kekuatannya yang memiliki kemampuan stricking force. Alutsista ke depan diarahkan pada kekuatan yang memiliki kemampuan  setidaknya sebanding dengan kemampuan yang dimiliki negara tetangga, yang difokuskan pada pengadaan enam helikopter antikapal selam (AKS) dan enam antikapal permukaan (AKPA) serta kekuatan pesud patroli maritim (Patmar) sebanyak enam buah yang sedang dibangun oleh PT. Dirgantara Indonesia.

Selama 57 tahun masa pengabdiannya, Penerbangan Angkatan Laut telah memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap tugas pokok TNI Angkatan Laut di berbagai penugasan, baik operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP) di segenap penjuru tanah air maupun di luar negeri. Penerbangan TNI Angkatan Laut telah banyak berkiprah, memberikan pengabdian dan darma baktinya dalam berbagai tugas operasi, sebagaimana saat ini, cukup memberikan citra positif bagi Penerbal dengan keikutsertaannya dalam mendukung kegiatan satgas maritim TNI, yaitu dengan menyertakan satu unit Heli BO-105 on board di KRI Diponegoro-365, yang saat ini tengah melaksanakan satgas maritim TNI MTF 5 Konga 28 E/Unifil di Lebanon.

Dalam upacara tersebut juga dilaksanakan penganugerahan Satya Lencana Kesetiaan 24 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 16, dan Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun bagi prajurit Penerbangan Angkatan Laut yang dinilai layak serta berprestasi. “Untuk itu, saya mengucapkan selamat dan penghargaan tinggi bagi para sesepuh penerbang TNI Angkatan Laut, yang berhasil meletakkan pilar-pilar kejayaan penerbangan TNI Angkatan Laut dan mengenang air crew yang gugur di medan tugas,” kata Kasal.

Dalam kesempatan tersebut Kasal juga mengajak seluruh  peserta upacara untuk sejenak menelusuri kembali sejarah tentang perkembangan Penerbangan TNI Angkatan Laut. Dari ide pembentukan organisasi Penerbangan Angkatan Laut  pada masa revolusi sampai dengan direalisasikannya para pemuda indonesia untuk direkrut sebagai penerbang, navigator, teknisi dan pengatur lalu lintas udara,  hingga terbentuknya Biro Penerbangan Angkatan Laut pada 17 juni 1956 yang kini diperingati sebagai lahirnya hari Penerbangan Angkatan Laut.

Kehadiran Penerbangan Angkatan Laut merupakan jawaban rasional terhadap perkembangan strategi dan taktik operasi laut sejalan dengan kemajuan teknologi militer. Unsur utama Penerbangan Angkatan Laut yaitu pesawat udara, mempunyai keunggulan dalam aspek kecepatan, fleksibilitas, dan daya gempur yang sangat mendukung tugas-tugas kekuatan utama Angkatan Laut yaitu kapal perang. Berdasarkan berbagai keunggulan tersebut Penerbangan Angkatan Laut mampu diproyeksikan untuk mengemban berbagai penugasan seperti pengintaian, patroli laut, peperangan antikapal permukaan, peperangan antikapal selam, serta bantuan tembakan udara, penerjunan pasukan pendarat dalam operasi amfibi, dan lain sebagainya.

Di akhir amanatnya, Kasal menekankan agar ke depan, jajaran penerbangan TNI Angkatan Laut perlu terus meningkatkan kemampuan, agar mampu menghadapi dan mengantisipasi derasnya arus dinamika perkembangan lingkungan strategis. ”Tingkatkan kesiapan dan kemampuan pesawat udara serta profesionalisme pengawak Penerbangan TNI Angkatan Laut, agar mampu mengawal garis depan perairan yurisdiksi nasional Indonesia,” tegasnya.

Dalam upacara peringatan juga ditampilkan demo pertahanan pangkalan yang melibatkan dua buah pesawat tempur F 16 milik TNI Angkatan Udara, prajurit Korps Marinir (Batalion Taifib dan Zeni), prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska), prajurit TNI Angkatan Darat (Arhanudse-VIII), dan ditutup dengan defile pasukan.

Demikian berita Dinas Penerangan Angkatan Laut.
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

20-2-2025 02:50 AM GMT+8 , Processed in 0.121089 second(s), 29 queries , Gzip On, Redis On.

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list